Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Nusantara Infrastructure Tbk Tuntaskan Dua Proyek Besar Sekaligus Di 2020

PT Nusantara Infrastructure Tbk Tuntaskan Dua Proyek Besar Sekaligus Di 2020

Marketnews.id PT Nusantara Infrastructure Tbk, optimistik tahun 2021 mendatang akan menoreh kinerja lebih baik mengingat dua proyek besar sudah beroperasi dan menghasilkan pendapatan buat perseroan. Apalagi dalam APBN 2021 mendatang, pemerintah masih mengangarkan proyek infrastruktur sekitar Rp 450 triliun. Tentunya ini peluang besar buat perseroan meraih kinerja lebih baik.

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), merampungkan dua proyek di tahun ini. Rinciannya, proyek tol Pettarani di Makasar dan Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) di Sumatera Utara.


Menurut Ramdani Basri, Direktur Utama META menjelaskan, di masa yang sulit ini, perusahaan bisa menyelesaikan dua proyek yang akan memberikan kontribusi 100% di 2021.”Dua proyek tersebut adalah Jalan Tol Pettarani di Makasar dengan nilai investasi Rp 2,24 triliun dan  minihydro  di Sumatera Utara,” jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (23/12).


Ramdani menekankan kedua proyek ini sudah dalam situasi operasional sehingga semua proyek telah rampung. Menurut Ramdani ini adalah keunggulan META yakni di tengah situasi sulit, perusahaan dapat menyelesaikan dua proyek sekaligus.


Direktur operasional META, Danni Hasan menjelaskan mengenai Jalan Tol Pettarani, penyelesaian fisik 100% rampung pada September 2020. Saat ini masih menunggu peresmian untuk operasi.


Adapun Danni bilang kalau tidak ada halangan, di akhir Desember 2020 ini META akan menyelesaikan restorasi jalan arteri yang saat ini tahapannya sudah sampai 90%. “Semoga di awal tahun depan kami sudah bisa mengoperasikan Pettarani secara penuh,” jelasnya.


Danni mengungkapkan dalam membangun jalan tol ini, META membawa image baru terhadap jalan metropolitan melalui berbagai input. Maksudnya, Nusantara Infrastructure tidak hanya melakukan restorasi saja, tetapi juga pada perbaikan yang lebih memperhatikan lingkungan dan meningkatkan kapasitas jalan.


Sedangkan untuk PLTA di Sumatera Utara yang selesai pada 17 Desember 2020, Danni memerinci bahwa kapasitasnya 15 MW, namun di tahap awal akan dioperasikan 10 MW terlebih dahulu.

META menargetkan pendapatan sebelum terkena bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA akan melesat hingga 86 persen secara tahun.

Menurut Danni Hasan, proyek itu seiring dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan sekitar 50 persen tahun depan.

Apabila emiten dengan kode saham META itu dapat membukukan pendapatan pada 2020 senilai Rp530 miliar, maka pendapatan pada 2021 diharapkan naik ke sekitar Rp800 miliar.


“Dari EBITDA akan meningkat lebih tinggi lagi. Saya pikir EBITDA tahun depan bisa mencapai Rp440 miliar — Rp445 miliar atau 86 persen peningkatannya,” kata Danni.

Sementara itu, Danni menyampaikan laba perseroan pada 2021 memiliki cerita yang berbeda dari perkiraan pendapatan maupun EBITDA. Pasalnya, perseroan akan mulai membayar bunga dari Jalan Tol A.P. Pettarani milik PT Margautama Nusantara (MUN).

Adapun, prospek kenaikan pendapatan dan EBITDA perseroan pada 2021 seiring dengan dua proyek besar yang sudah rampung pada 2020.

Danni mengatakan bahwa pendapatan dari jalan tol Pettarani di Makassar pada 2021 bisa naik hingga Rp186 miliar dari saat ini sekitar Rp61 miliar (seksi 1 dan 2), dengan asumsi operasional seksi III dilakukan tepat waktu.

Selanjutnya, perseroan juga akan mendapatkan kucuran pendapatan dari operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Lau Gunung yang ditaksir mencapai Rp67 miliar dari tahun ini Rp9 miliar.


“Jadi kalau semua lancar, bisnis dalam keadaan baik, pendapatan akan meningkat 50 persen dibandingkan 2020. Kalau dibandingkan keadaan normal 2019 naik hampir 25 persen,” tutur Danni.

Check Also

PT Bursa Efek Indonesia Kembali Gelar CSR Di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)

MarketNews.id Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama anak usaha kembali gelar Corporate Sosial Responsibility (CSR) kali …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *