Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Medco Energi Internasional Tbk Catat Kerugian USD34 Juta Di Kuartal III 2020

PT Medco Energi Internasional Tbk Catat Kerugian USD34 Juta Di Kuartal III 2020

Marketnews.id Kerugian yang diderita oleh PT Medco energi internasional Tbk, masih berlanjut di kuartal ketiga tahun ini. Bila kuartal kedua mengalami kerugian sebesar USD76 juta. Pada kuartal ketiga tahun ini menurun jadi USD34 juta. Kerugian ini dampak dari pendemi Covid-19 dimana ekonomi global ikut terdampak, dimana harga gas dan minyak turun signifikan dan permintaan juga ikut turun.

Kondisi perekonomian global yang tertekan akibat pandemi covid-19 dan dibarengi oleh melemahnya harga minyak mentah dunia berpengaruh terhadap kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Pada kuartal II perseroan mengalami kerugian sebesar USD76 juta kemudian pada kuartal III menjadi USD34 juta.


Roberto Lorato, CEO MEDC menyatakan, tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan sehubungan dry-hole pengeboran laut dalam di Meksiko, kemudian harga gas yang rendah mengikuti harga minyak dunia serta permintaan listrik yang terus melorot. Meski begitu pihaknya mengklaim kondisi likuiditas perseroan tetap kuat dengan kas dan setara kas USD618 juta pada 30 September atau naik dari USD596 juta pada akhir tahun 2019.


“Rendahnya harga energi akibat pandemi telah berdampak signifikan terhadap operasi dan kinerja kami. Namun di tengah masa sulit ini, kami telah menjalankan sesuai strategi kami di berbagai bidang,” tutur Roberto Laroto dalam keterangannya, Selasa (1/12).


Di periode kuartal III ini, EBITDA perseroan sebesar USD422 juta atau turun hanya 5 persen year on year (yoy). Kemudian untuk belanja modal mencapai USD194 juta dimana sebesar USD147 juta digunakan untuk minyak dan gas yaitu untuk penyelesaian Proyek Meliwis di Jawa Timur dan pengeboran eksplorasi yang sukses di Block B Laut Natuna Selatan.

Sementara, sebesar USD47 juta digunakan Medco Power, terutama untuk pembangunan Riau PLTGU serta pengeboran eksplorasi geotermal Ijen.


Terkait dengan utang bruto, hingga bulan September mencapai USD2,5 miliar atau turun 6 persen year-on-year (yoy). Sementara utang bersih USD2 miliar, turun 9 persen year-on-year. Perseroan akan mempertahankan target leverage sebesar 3 kali dan akan terus mengurangi utang di setiap kuartal dengan ekspektasi harga komoditas akan pulih dalam waktu dekat.


“Tahun ini kami sukses melakukan eksplorasi di Natuna dan Ijen, menandatangani aliansi strategis dengan mitra yang kuat yakni Kansai Electric, memperkuat neraca melalui rights issue yang sukses dan mendapat dukungan penuh, serta melakukan penghematan biaya investasi dan sinergi melalui pembelian kembali dan pembayaran utang,” sambungnya.

Check Also

Bain Capital Credit LP, Investasikan Dana USD157 Juta Ke PT Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)

MarketNews.id-Bain Capital Credit LP, perusahaan investasi berbadan hukum Amerika Serikat akan membenamkan dana senilai USD157 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *