Home / Otoritas / Bank Indonesia / Sri Mulyani : Hingga Nopember, Program PEN Sudah Mencapai Rp 431 Triliun

Sri Mulyani : Hingga Nopember, Program PEN Sudah Mencapai Rp 431 Triliun

Marketnews.id Usaha Pemerintah untuk segera menggerakkan ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih separuh hati. Buktinya, dari pagu anggaran yang sediakan oleh Pemerintah, dana yang digelontorkan baru terserap sekitar 62 persen.

Hingga 25 November 2020, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp431,5 triliun. Jumlah tersebut mencapai 62,1% dari total pagu anggaran.


Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa realisasi program PEN pada bulan November 2020 menunjukkan percepatan yang signifikan. “Realisasinya sudah meningkat Rp64,91 triliun dibanding Oktober 2020,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin sore (30/11).


Untuk kluster kesehatan, realisasinya sudah mencapai Rp40,32 triliun dari total pagu anggaran kesehatan sebesar Rp97,26 triliun. Untuk kluster perlindungan sosial, realisasi anggaran sudah mencapai Rp207,80 triliun, dari total pagu anggaran sebesar Rp233,69 triliun.


Program sektoral Kementerian/Lembaga realisasi anggaran sudah mencapai Rp36,25 triliun, dari total pagu anggaran sebesar Rp65,97 triliun. Untuk program insentif dunia usaha, realisasi anggaran sudah mencapai Rp46,40 triliun, dari pagu anggaran sebesar Rp120,6 triliun. Untuk program dukungan UMKM , realisasi anggaran sudah mencapai Rp98,76 triliun, dari pagu anggaran sebesar115,82 triliun.


“Terakhir realisasi Pembiayaan Korporasi realisasi mencapai Rp2 triliun, dari pagu anggaran Rp61,2 triliun,” ucap Sri Mulyani.


Membaiknya realisasi program PEN karena cluster kesehatan dan cluster perlindungan sosial mendorong realisasi belanja barang dan belanja bantuan sosial. “Beberapa program sisi pembiayaan seperti pinjaman daerah, BUMN , serta PMN sudah mulai tersalurkan pada November 2020,” tutup Sri Mulyani.

Lalu bagaimana dengan sisa anggaran yang tersedia, masih ada sisa anggaran sekitar 38 persen yang belum tersalurkan. Untuk korporasi misalnya, masih tersisa Rp59 triliun dari anggaran Rp61,2 triliun. Siapakah yang akan mendapat anggaran selanjutnya. Kita tunggu realisasi anggaran selanjutnya.

Check Also

Manajemen Pun Ragu WSKT Mampu Tunaikan Kewajiban Rp82,1 Triliun

MarketNews.id- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan kewajiban sebesar Rp82,107 triliun pada akhir Juni 2024. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *