Marketnews.id Sebagian besar emiten batubara sepanjang tahun masih mampu meraih laba meskipun mengalami penurunan. Mirip dengan industri Migas, bisnis ini terpapar pendemi Covid-19 yang berdampak pada menurunnya produksi, harga jual ikut turun berdampak pada pendapatan berkurang. Selain itu, kurs yang tidak stabil membuat banyak perusahaan yang mengalami penurunan laba bersih dan bahkan tidak sedikit yang mengalami kerugian.
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), mencatatkan kinerja keuangan yang prima sepanjang periode Januari-September 2020.
Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), GEMS meraup pendapatan sebesar US$ 783,86 juta hingga kuartal III-2020. Jumlah ini tumbuh 4,21% (yoy) dibandingkan pendapatan GEMS per kuartal III-2019 sebesar US$ 752,16 juta.
Mayoritas pendapatan GEMS per kuartal III-2020 berasal dari penjualan batubara ke luar negeri sebesar US$ 450,50 juta, kemudian diikuti oleh penjualan batubara dalam negeri sebesar US$ 333,36 juta.
Berdasarkan pelanggan, pendapatan GEMS hingga kuartal III-2020 didominasi oleh penjualan kepada pihak ketiga sebesar US$ 657,64 juta dan penjualan kepada pihak berelasi sebesar US$ 126,22 juta.
GEMS mencatatkan beban pokok penjualan sebesar US$ 504,88 juta hingga kuartal III-2020. Jumlah ini naik tipis 0,17% (yoy) dibandingkan beban pokok penjualan perusahaan per kuartal III-2019 sebesar US$ 504,02 juta.
Beban penjualan GEMS ikut meningkat 18,42% (yoy) dari US$ 120,85 juta per kuartal III-2019 menjadi US$ 143,12 juta per kuartal III-2020.
GEMS membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 63,96 juta hingga kuartal III-2020. Angka ini melesat 40,47% (yoy) dibandingkan laba bersih GEMS di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 45,93 juta.
Liabilitas GEMS hingga kuartal III-2020 tercatat sebesar US$ 393,68 juta atau turun 6,79% dibandingkan liabilitas perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar US$ 422,37 juta.
GEMS memiliki nilai ekuitas sebesar US$ 369,42 juta per kuartal III-2020 atau tumbuh 3,11% dibandingkan total ekuitas perusahaan per akhir tahun 2019 sebesar US$ 780,64 juta.
Adapun total aset GEMS hingga akhir kuartal III-2020 tercatat sebesar US$ 763,10 juta. Jumlah ini turun 2,24% dibandingkan nilai aset perusahaan pada akhir tahun 2019 sebesar US$ 780,64 juta.