Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Itama Ranoraya Masih Akan Belanja Modal Hingga Akhir Tahun

Itama Ranoraya Masih Akan Belanja Modal Hingga Akhir Tahun

Marketnews.id Sektor usaha dibidang kesehatan hampir semua nya meraih berkah dari pendemi Covid-19. PT Itama Ranoraya Tbk salah satu perusahaan distributor alat kesehatan juga mendapat berkah berupa kepercayaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pengadaan produk swap antigen test milik Abbott dengan nama Panbio.

Emiten distributor alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) menganggarkan belanja modal sekitar Rp14 miliar hingga akhir tahun 2020.

Direktur Itama Ranoraya Pratoto Satno Raharjo mengatakan pihaknya melakukan perubahan penggunaan belanja modal yang awalnya direncanakan untuk membuka cabang.

“Setelah kita evaluasi pembukaan cabang malah belum perlu karena lebih efisien melakukan penunjukkan daerah sehingga hasil IPO (initial public offering) banyak digunakan untuk modal kerja,” ungkap Pratoto dalam paparan publik virtual perseroan pada Rabu (16/12/2020).


Perseroan juga akan melakukan pengembangannya usaha melalui diversifikasi produk yang lebih variatif. Adapun belanja modal sebesar Rp14 miliar akhir tahun ini setara dengan 10 persen dari dana IPO yang disesuaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS pada Maret lalu.

Dia merincikan belanja modal tahun ini lebih banyak digunakan untuk fasilitas gudang, transportasi, hingga peralatan pendukung administrasi seperti pengadaan komputer dan lain-lain.

Lebih lanjut, Pratoto belum banyak membeberkan rencana kerja pada 2021. Namun, dia menyatakan bahwa perseroan akan melakukan ekspansi menyusul rencana pemerintah dengan anggaran yang tinggi untuk pengadaan alat kesehatan.

Perusahaan yang mendistribusikan jarum suntik sekali pakai atau auto disable syringe (ADS) tersebut menyatakan pengadaan alat kesehatan oleh pemerintah memang selalu terdapat di kuartal tiga dan empat.

Baru-baru ini, IRRA sendiri sudah mendapatkan kontrak jarum suntik sekali pakai untuk program Covid-19 oleh pemerintah dan pemesanan pengadaan produk swab antigen test milik Abbott dengan nama Panbio untuk mendeteksi Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 

Produk panbio sendiri telah mendapat izin dari organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization).

Panbio sendiri memiliki tingkat sensitivitas 98,2 persen dan spesifisitas 99,4 persen khusus untuk virus Covid-19 dengan waktu tes dan hasil 15-20 menit

Kedepan, perseroan juga menjajaki meningkatkan hubungan kerjasama dengan Abbot sehingga Panbio bisa diproduksi di dalam negeri melalui PT Oneject Indonesia (Oneject) yang merupakan sister company perseroan bersama partner perusahaan healthcare internasional.

Realisasi penjualan produk Panbio melengkapi capaian perseroan pada tahun ini. Sebelumnya pada kuartal keempat tahun ini, tepatnya awal November lalu, perseroan mendapatkan kontrak untuk memasok 45 unit mesin plasma convalescent ke rumah sakit rujukan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

Dengan raihan tersebut, perseroan optimis target tahun ini terlampaui, bahkan perseroan yakin performa laba bersih bisa tumbuh diatas 30 persen.

Check Also

PT PGN Dan PT Inti Alasindo Energi Koordinasi Tindaklanjuti Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

MarketNews.id PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN ) terus mengupayakan untuk menjaga keberlangsungan layanan bisnis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *