Marletnews.id Transformasi digital memicu perusahaan berbasis teknologi harus terus berpacu mengembangkan teknologi yang terus bertransformasi. PT Telkomsel sebagai anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk juga perlu mengembangkan usaha agar dapat terus berkembang sesuai tuntutan pelanggan. Salah satu langkah menghadapi era transformasi, Telkomsel menggandeng Gojek untuk memperkuat layanan digital.
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengumumkan investasinya ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) senilai US$150 juta.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro membenarkan realisasi investasi Telkomsel ke Gojek. Kesepakatan keduanya telah terjadi, Senin (16/11/2020). Adapun nilai investasi yang digelontorkan Telkomsel ke Gojek senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.
Sekadar catatan, Gojek terakhir memperoleh pendanaan pada Juni 2020 lalu dari Google, Tencent, Facebook dan Paypal.
Pada Maret 2020, Gojek sempat mendapat pendanaan seri F senilai US$1,2 miliar, saat itu pendanaan dipimpin oleh Mitsubishi Corporation, Mitsubishi Motors, Mitsubishi UFJ Financial Group, dan Visa. Pendanaan tersebut dimanfaatkan untuk mendorong digitalisasi UMKM di Tanah Air.
Adapun Telkomsel pada kuartal III/2020 tercatat mengantongi pendapatan senilai Rp21,12 triliun dengan jumlah pelanggan sekitar 170 juta.
Sebelumnya,dikabarkan dari investasi Gojek akan mendapatkan keuntungan dari banyaknya pelanggan Telkomsel dan Telkomsel dapat memanfaatkan ekosistem gojek jika kesepakatan terwujud.
Dalam laporan informasi atau Fakta Material Keterbukaan Informasi atas Investasi PT Telekomunikasi Selular di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, Selasa (17/11) disebutkan bahwa investasi yang digelontorkan bertujuan untuk mendukung Telkomsel menjadi operator yang tidak hanya memberikan layanan konektivitas, tetapi juga layanan digital yang andal.
“Telkom percaya kolaborasi ini dapat memberikan layanan dan solusi yang lebih baik kepada masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkesinambungan,” seperti dikutip dalam laporan keterbukaan informasi Telkom, Selasa (17/11/2020).
Dengan berinvestasi ke Gojek, Telkomsel berpeluang memperluas layanan dan mengembangkan ekonomi baru. Terlebih, mereka memiliki basis pelanggan terbesar dengan infrastruktur telekomunikasi yang paling matang dibandingkan dengan operator seluler lainnya.
“