Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Surya Semesta Internusa Incar Proyek Tol Patimban Senilai Rp 6 Triliun

PT Surya Semesta Internusa Incar Proyek Tol Patimban Senilai Rp 6 Triliun

Marketnews.id Bisnis di sektor konstruksi dan properti sepanjang tahun ini sebagian terpapar pendemi Covid-19. Tapi, tidak sedikit bisnis konstruksi dan properti di tahun masih bisa survive dengan mengandalkan proyek yang sudah berjalan.

Ke depannya bisnis sektor konstruksi dan properti harus lebih ekpansif mengejar ketinggalan tahun ini. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) salah satu emiten properti yang akan mengembangkan usahanya ke jalan tol lewat anak usahanya PT Nusa Raya Cipta Tbk (NCRC).

Demi mengembangkan kawasan industri terintegrasi Subang Smartpolitan, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan terus mendukung dan melanjutkan sinergi bersama anak usahanya yaitu PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA).


Menurut Presiden Direktur SSIA, Johannes Suriadjaja, NRCA akan digandeng oleh induk usahanya selain untuk pembangunan Kawasan Industri Subang juga masuk pula dalam proyek pembangunan Tol Cipali – Patimban.


“NRCA nanti akan yang ditunjuk dalam hal ini pembangunan Subang sendiri dan mereka sudah mulai melakukannya. NRCA juga kita harapkan apabila kita dapat Tol Patimban itu akan mengerjakan juga sebagian yang perkiraannya [nilai kontrak] sekitar Rp6 triliun,” jelas Johannes. Rabu (11/11).

Menurut Johannes, perkembangan lini bisnis konstruksi SSIA tahun ini tidak begitu buruk walaupun realisasi kontrak baru tercatat menurun. Sebab, sejumlah proyek bernilai besar sudah berhasil diamankan dan pengerjaannya hanya tertunda ke tahun depan akibat pandemi pada 2020.


Pada kuartal IV/2020 NRCA menyebut pembangunan proyek properti sudah kembali bergeliat. Perseroan berharap pengerjaan proyek akan lebih optimal pada kuartal II/2020 dan beberapa kontrak yang ditunda juga dapat direalisasikan.


Selain kontrak dari sektor properti, beberapa proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan tol juga sudah dibidik perseroan khususnya pembangunan tol Patimban yang dekat dengan Subang Smartpolitan.


“Sebenarnya kan kami [SSIA] juga ikut di situ [Tol Patimban] sebagai pemrakarsa dan kita memang meminta NRCA ini
mengerjakan yang JV [usaha patungan] dengan Jasa Marga,” jelas Johannes.


SSIA berharap pemerintah dapat memulai tender Tol Patimban pada akhir tahun ini atau pada kuartal I/2021. Selain itu NRCA juga telah mendapatkan kontrak baru pada awal tahun ini di sektor tambang nikel.

Pengerjaan proyek tersebut juga dalam bentuk JV dengan total investasi mencapai Rp2 miliar. Tapi , pengerjaan proyek tambang nikel masih tertunda karena pandemi pada 2020 dan diperkirakan bisa dieksekusi pada kuartal II/2021.

Check Also

Daaz Bara Lestari Siap Lepas 300 Juta Lembar Saham Di Harga Rp835-900 Per Saham

MarketNews.id-Daaz Bara Lestari milik Erwin Sutanto, tengah mengincar dana publik hingga Rp270 miliar untuk belanjakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *