Marketnews.id Teknologi sudah jadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam dunia perbankan. Hampir sebagian pekerjaan perbankan konvensional kini sudah dapat digantikan dengan manfaat teknologi digital. Bank Rakyat Indonesia (BRI) kini telah memanfaatkan platform digital untuk menyasar nasabahnya hingga ke pelosok negeri. Buktinya, hingga 20 September lalu, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 84,8 triliun untuk 3,086 juta debitur di seluruh Indonesia.
Demi mendorong percepatan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bekerja sama dengan eksosistem platform e-commerce dan ride hailing. Upaya ini sebagai terobosan perusahaan dalam mendukung UMKM agar bertahan dan bangkit dari pandemi covid-19.
Menurut Direktur Bisnis Mikro BBRI, Supari, fokus perusahaan saat ini diarahkan untuk menolong dan mendukung UMKM agar bertahan dan mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi covid-19. Salah satunya melalui akselerasi penyaluran KUR secara digital.
“Kami bekerja sama dengan sejumlah startup unicorn untuk mengakselerasi penyaluran KUR secara digital. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan KUR serta meningkatkan penyerapan KUR. Sehingga kami dapat membantu UMKM untuk terus bertahan di masa pandemi dan usahanya kembali bangkit,” ujar Supari, Kamis (23/9).
Selain memacu penyaluran KUR, langkah tersebut juga sebagai respon atas Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
Seperti diketahui, sejak Mei 2020, Bank BRI sebagai salah satu enabler di industri digital di Indonesia membuka akses pengajuan KUR lewat channeling online melalui sejumlah startup unicorn di tanah air yakni Tokopedia, Shopee, Gojek dan Grab. Merchant UMKM mitra dari startup unicorn tersebut dapat mengakses KUR digital BRI dengan mudah dan mendaftarkan usahanya di microsite https://kur.bri.co.id. Bank BRI mencatat terdapat 5.898 UMKM mitra Grab, Gojek, Tokopedia dan Shopee yang telah mengajukan pinjaman KUR melalui portal KUR BRI.
Hingga 20 September 2020, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp84,8 triliun kepada 3,086 juta debitur di seluruh Indonesia. Lebih lanjut Supari menegaskan, Bank BRI akan terus memperkuat penyaluran KUR secara digital dengan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan e-commerce lainnya di Indonesia, sebagai bentuk kolaborasi guna menyelamatkan UMKM di masa pandemi.
“Selain bantuan fasilitas pembiayaan, Bank BRI juga akan terus menciptakan inisiatif baru untuk mendukung keberlangsungan dan penyelamatan pelaku UMKM di Indonesia. Ini komitmen kami untuk menolong UMKM dan sejalan dengan core bisnis perusahaan,” pungkas Supari.