Home / Korporasi / BUMN / Bank Mandiri : Kredit Tumbuh 4,38 Persen, Laba Bersih Rp10,29 Triliun Di Semester I

Bank Mandiri : Kredit Tumbuh 4,38 Persen, Laba Bersih Rp10,29 Triliun Di Semester I

Marketnews.id Bisnis perbankan, termasuk salah satu bisnis yang masih dapat bertahan di tengah pendemi Covid-19. PT Bank Mandiri Tbk, salah satu bank BUMN yang mampu meraih laba dan masih dapat menyalurkan kredit kepada nasabahnya.

Kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), hingga triwulan II 2020 tumbuh 4,38 persen (YoY) di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi corona. Total penyalurah kredit BMRI tercatat Rp871,6 triliun.
Sedangkan kredit macet atau NPL (non performing loan) BMRI sebesar 3,28 persen atau meningkat 0,70 persen yoy.


Direktur Utama BMRI, Royke Tumilaar, menegaskan pihaknya akan terus menyalurkan kredit dengan prinsip kehati-hatian yang lebih tinggi. Hal itu karena pandemi covid-19 membuat banyak sektor terdampak sehingga diperlukan pengetatan penyaluran kredit agar nantinya tidak menjadi beban perseroan akibat terjadi kredit macet.


“Fokus Bank Mandiri kedepan adalah mendorong pertumbuhan melalui penyaluran kredit yang selektif, kita juga aktif menyalurkan kredit melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ujar Royke dalam konferensi pers laporan kinerja secara virtual, Rabu (19/8).


Dijelaskan Royke bahwa pihaknya akan terus menyalurkan kredit melalui beberapa program seperti kredit usaha rakyat (KUR), penyaluran tambahan modal kerja dalam program PEN atau penyaluran kredit konvensional. Terlebih perseroan telah mendapatkan dana titipan pemerintah sebesar Rp10 triliun. Dana tersebut diupayakan bisa ditingkatkan nilainya hingga tiga kali lipat pada September 2020 ini.


“Untuk penempatan dana pemerintah kita juga siapkan dana pendamping sendiri sebesar Rp27 triliun dan realisasi sudah sekitar Rp26,9 triliun. Penyaluran pembiayaan yang penting sebagian besar sektor yang produktif dan padat karya, itu bisa untuk nasabah baru atau juga nasabah lama,” ulas Royke.


Royke menambahkan untuk menjaga kinerja tetap positif di masa mendatang khususnya ketika wabah covid-19 sudah berakhir, bisnis BMRI akan difokuskan pada tiga hal utama. Yang pertama adalah fokus pada penyaluran kredit untuk tetap tumbuh positif. Kemudian efisiensi biaya dengan meningkatkan produktifitas kerja dan penurunan biaya operasional. Saat ini penurunan beban biaya sudah mencapai 8,7 persen jika dibandingkan triwulan I 2020.


“Fokus kami ketiga adalah meningkatkan akselerasi digital banking, untuk menjaga kinerja tetap baik kita terus tingkatkan pengguna aktif Mandiri online. Tercatat sampai Juni 2020 sudah ada 3,8 juta pengguna aktif dengan nilai transaksi tumbuh 43 persen yoy,” pungkas Royke.

Check Also

Nusantara Regas Raih Penghargaan Keselamatan Kerja Migas

MarketNews.id-Jamin keandalan operasional dengan mengutamakan aspek keselamatan kerja, PT Nusantara Regas (NR) memperoleh pengakuan dari …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *