Marketnews.id PT Indonesia Asahan Aluminium kini berubah menjadi MIND ID sepanjang kuartal pertama tahun 2020 ini telah menyetor ke negara sebesar Rp 2,37 triliun. Setoran ke kas negara ini tentunya sangat bermanfaat di saat untuk membantu pemerintah menanggulangi pendemi Covid-19.
PT MIND ID telah memberikan kontribusi penerimaan negara sebesar Rp 2,37 triliun pada kuartal I-2020. Anak usaha MIND ID, PT Freeport Indonesia juga memberikan penerimaan negara sebesar USD117,6 juta sepanjang 2020.
Direktur Utama MIND .ID, Orias Petrus Moedak mengatakan, setoran Rp 2,37 triliun untuk penerimaan negara itu, “terdiri dari penerimaan pajak Rp1,49 triliun, dan Rp 849 miliar Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ),” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6).
Orias menambahkan sepanjang tahun lalu MIND ID telah memberikan kontribusi penerimaan negara sebesar Rp 22,91 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Rp 16,15 triliun dari sektor pajak, dan sebanyak Rp 6,75 triliun dari sektor PNBP .
Sedangkan total realisasi penerimaan negara pasca akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia, menurut Orias, sepanjang Januari-Mei 2020, sebesar USD 117,6 juta. Jumlah tersebut disetorkan melalui pembayaran pajak, PNBN, royalti, bea keluar, dan penerimaan lainnya.
Sedangkan rincian realisasi penerimaan negara dari PT FI sepanjang Januari-Mei 2020, terdiri dari pajak sebesar USD 71,7 juta, PNBP sebesar USD 45,8 juta, dan royalti sebesar USD 31,2 juta. Selain itu, ada unsur Bea Keluar sebesar USD 8,5 juta dan penerimaan negara lainnya sebesar USD 6,1 juta.
“Capaian ini sekitar 18% dari proyeksi penerimaan negara dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya ( RKAB ) PT FI tahun 2020 yang sebesar USD 650,9 juta,” ungkap Orias. Sepanjang periode 2015-2019, PT FI telah memberikan kontribusi ke penerimaan negara sebesar USD4,69 miliar.
Sayang nya dialog dengan anggota DPR ini ada sedikit insiden. Dimana, terjadi debat antara Direktur utama MIND ID dengan anggota DPR dari partai Demokrat soal jumlah utang.