Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Surya Semesta Raih Laba Di 2019 Dan Berusaha Survive Di 2020

PT Surya Semesta Raih Laba Di 2019 Dan Berusaha Survive Di 2020

Marketnews.id Laporan keuangan tahunan 2019 PT Surya Semesta Internusa, memperlihatkan perseron mampu meraih kinerja cemerlang. Pendapatan Meningkat hingga 8,8 Persen menjadi Rp 4 triliun sementara laba yang diraih mencapai Rp92,31 miliar. Mampukah perseron mempertahankan kinerjanya di tahun 2020 ini.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) memperkirakan, pendapatan perseroan untuk Tahun Buku 2020 akan mengalami penurunan yang disebabkan oleh dampak negatif dari pandemi Covid-19. Manajemen berjanji berupaya keras mempertahankan kelangsungan usaha.


Berdasarkan Laporan Tahunan SSIA Tahun Buku 2019 yang dipublikasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/4) malam, jumlah pendapatan usaha SSIA di sepanjang 2019 mencapai Rp4 triliun atau meningkat 8,8 persen (yoy), sedangkan laba bersih tercatat Rp92,31 miliar atau meningkat dari perolehan di 2018 yang senilai Rp37,67 miliar.


“Perseroan memproyeksikan pendapatan usaha konsolidasi akan mengalami stagnansi atau penurunan, dikarenakan dampak pandemi Covid-19 pada 2020,” demikian disebutkan manajemen SSIA.


Emiten yang merupakan anggota Indeks Kompas100 ini menyebutkan bahwa ekonomi dunia —termasuk Indonesia—- dikejutkan oleh pandemi Covid-19 dan telah menelan korban jiwa dalam jumlah besar. “Dunia, termasuk Indonesia, berusaha mengatasinya. Namun, upaya ini menelan biaya besar, karena tak ada presedennya di masa lalu”.


Pemerintah Indonesia telah mengambil kebijakan Social Distancing dan Bekerja dari Rumah (WFH) serta Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang diikuti perombakan APBN 2020 dengan menaikkan ambang-batas pengeluaran anggaran untuk mengembangkan social safety net bagi penduduk tidak mampu.


“Semua tindak usaha di dalam negeri ini berlangsung dalam perkembangan ekonomi global yang menurun dan mengganggu tumbuhnya bursa global serta nilai tukar valuta asing. Perkembangan ini masih berlanjut selama pandemi Covid-19 belum tertundukkan, baik secara global maupun nasional”.


Dalam situasi ini, manajemen SSIA mengungkapkan bahwa kebijakan pokok adalah mengonsolidasikan kemampuan perusahaan disetiap cabang kegiatan dan berusaha keras agar perseroan bisa keluar dari gangguan eksternal di 2020. SSIA akan berupaya secara optimal dengan mengambil pelajaran di tahun-tahun sebelumnya dan menerapkannya pada lanskap bisnis baru.


“Dalam menjalankan usaha, SSIA dihadapkan pada kondisi perekonomian global dan nasional yang tidak stabil. Namun, perseroan dan SSIA Group mampu melewati berbagai tantangan dan dinamika di 2019 melalui pencapaian kinerja dengan memaksimalkan peluang bisnis dalam rangka keberlangsungan usaha”, ujar manajemen SSiA.


Manajemen SSIA menambahkan, pihaknya berupaya mempertahankan kelangsungan usaha dengan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (GCG) secara konsisten dalam semua kegiatan usaha di seluruh tingkatan organisasi untuk memperkuat dan menjaga kelangsungan bisnis SSIA Group.


“Dengan menjaga stabilitas keuangan dan operasional, perseroan mampu mempertahankan kelangsungan usaha serta mampu mengelola anak usaha secara baik selama lima tahun terakhir,” sebut manajemen SSIA dalam Laporan Tahunan Tahun Buku 2019.

Check Also

Jelang Nataru 2024/2025, Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Terpenuhi

MarketNews.id-PT Pertamina (Persero) pastikan ketersediaan energi nasional jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *