Home / Korporasi / Emiten / Naik 70 persen Saham PT Perintis Triniti Properti Kena Autorejection

Naik 70 persen Saham PT Perintis Triniti Properti Kena Autorejection

Marketnews.id Hampir semua saham yang dicatatkan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal tahun ini mengalami autorejection akibat lonjakan harga yang tinggi. Padahal, saham tersebut hanya ditransaksikan dalam jumlah terbatas dan hanya dilakukan oleh pialang terbatas pula.

Bila dicermati, mestinya fenomena ini sudah jadi bahan pertimbangan investor dalam melakukan investasi saham. Harga saham yang meningkat hampir 70 sampai 100 persen hanya dalam beberapa lembar saham dan nilai beberapa juta saja sdh membuat harga saham meningkat tajam. Setelah itu harga saham perseroan stagnan dan terus meningkat. Hingga puncak nya harga saham perseroan akan mengalami penurunan bertahap dan jatuh diharga terendah.

Mestinya fenomena ini yang perlu diperhatikan oleh investor. Dimana potensi saham ini jadi saham “Gorengan” sangat besar. Bila dicermati dengan seksama. Saham yang dilepas ke publik dalam jumlah terbatas cenderung harga sahamnya tidak banyak bergerak alias menjadi saham yang tidak likuid.

Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, harga saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) langsung menyentuh titik autorejection atas atau menguat 70 persen ke level Rp340 dari harga penawaran Rp200 per saham.


Kenaikan harga saham emiten sektor properti ini ditopang oleh frekuensi transaksi sebanyak satu kali dan volume transaksi sebanyak lima lot. Sehingga, nilai transaksi TRIN tercatat sebesar Rp170 ribu. Aktivitas transaksi berlanjut dengan frekuensi menjadi sebanyak 40 kali dan volume transaksi sebanyak 5.138 lot, maka nilai transaksi TRIN pada hari ini mencapai Rp1,7 miliar.


“PT Perintis Triniti Properti sebagai perusahaan tercatat ke-6 di 2020, sehingga total perusahaan tercatat di BEI sebanyak 674 emiten,” kata Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia di Gedung BEI Jakarta, Rabu (15/1).


Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), TRIN melepas saham ke publik sebanyak 1.093.333.400 lembar dengan nilai nominal Rp100 dan harga penawaran senilai Rp200 per saham. Sehingga, pada aksi korporasi ini emiten ke enam di 2020 ini mampu meraup dana masyarakat sebesar Rp218,6 miliar.


Rencananya, sebesar 35 persen dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk memberi pinjaman kepada entitas anak, PT Triniti Menara Serpong yang selanjutnya akan digunakan untuk tambahan modal kerja dan pembangunan proyek Apartemen Collins Boulevard.


Sementara itu, sebesar 35 persen lainnya kan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada entitas anak, PT Puri Triniti Batam yang selanjutnya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja maupun pembangunan proyek Marc’s Boulevard. Sedangkan, sisanya untuk biaya pengembangan dan modal kerja perseroan yang berupa biaya operasional.


Check Also

Nusantara Regas Raih Penghargaan Keselamatan Kerja Migas

MarketNews.id-Jamin keandalan operasional dengan mengutamakan aspek keselamatan kerja, PT Nusantara Regas (NR) memperoleh pengakuan dari …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *