Marketnews.id Pemerintah lewat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, telah memberikan mandat untuk menambah kredit yang akan disalurkan melaluinya program Kredit Usaha Kecil (KUR) meningkatkan menjadi Rp190 Triliun dari sebelumnya hanya Rp 140 Triliun.
Seperti diketahui, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat 290.230 penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) naik kelas sepanjang 2019. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) tersebut naik kelas dengan dua indikator, yakni meningkatnya jumlah pinjaman yang diterima dan beralih ke kredit komersial.
KUR merupakan pembiayaan yang disubsidi pemerintah dengan suku bunga 6% tahun ini. Sementara itu, rata-rata suku bunga kredit perbankan lebih dari 10%.
Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengatakan bahwa penerima KUR naik kelas berkat upaya perseroan. Bank yang memilki fokus pada nasabah UMKM ini melakukan pemberdayaan kepada para debitur.
“Tak hanya memberikan fasilitas pinjaman berupa KUR, BRI juga menyelenggarakan berbagai macam program pemberdayaan UMKM seperti BRIncubator, Rumah Kreatif BUMN (RKB) serta clustering UMKM ,” kata Hari dalam keterangan resminya , Jumat (10/2/2020).
Tahun ini BRI optimistis menyalurkan KUR senilai Rp120,2 triliun sesuai dengan kontribusi sektor produksi sebesar 60%.
Hal itu juga sesuai mandat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang telah meningkatkan plafon KUR, dari Rp140 triliun pada 2019 menjadi Rp190 triliun pada 2020.
“Strateginya yakni dengan memperluas jaringan pemasaran melalui 415 agen BRIL ink hingga melakukan sinergi dengan berbagai program kementerian dan lembaga,” jelas Hari.
Tak hanya itu, BRI juga akan intensif meningkatkan kerja sama dengan kementerian dan lembaga negara untuk mengakselerasi penyaluran KUR.
Contohnya, seperti sinergi dengan Kementerian Pertanian melalui program Kartu Tani, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui program Kartu Kusuka, Kementerian Ketenagakerjaan melalui program Desmigratif dan dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan ( BPBD ) melalui KUR Replanting Sawit.
Adapun sepanjang 2019 BRI menyalurkan KUR senilai Rp87,9 triliun kepada lebih dari 4 juta pelaku UMKM . Sebanyak 50% di antaranya disalurkan kepada sektor produksi.
Dari total KUR yang disalurkan tersebut Rp75,7 triliun atau 86,1% di antaranya disalurkan khusus di segmen mikro. Dengan demikian, sejak 2015 BRI telah berhasil menyalurkan KUR dengan total nilai mencapai Rp323,4 triliun kepada lebih dari 16,6 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.