Marketnews.id. Di tengah pendemi Covid-19 yang sedang tinggi saat ini, ada kabar baik dan menghibur hati. Setidaknya, sepanjang bulan Agustus lalu, minat usaha dari kalangan UMKM mengalami peningkatan bila dilihat dari jumlah perusahaan yang mendaftarkan diri untuk memperoleh nomor induk berusaha.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM ) mencatat jumlah pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) di bulan Agustus 2020 melonjak 165,9 persen dibandingkan bulan Juli 2020, yaitu sebanyak 126.878 permohonan. Hal ini menjadi kabar baik di tengah pandemi covid-19 karena menjadi tanda bahwa minat pelaku usaha kembali bangkit.
Berdasarkan data Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (Pusat KOPI BKPM), pencapaian Agustus ini belum pernah terjadi sebelumnya. NIB yang diterbitkan belum pernah melebihi jumlah 100 ribu dalam satu bulan sepanjang 2020. Bahkan saat pandemi mulai menyerang pada bulan Mei 2020 jumlah pengajuan NIB hanya 28.562 pemohon atau menjadi yang terendah sejak masa pandemi.
Yang lebih menarik lagi, BKPM mencatat peningkatan kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) adalah yang paling signifikan di antara jenis usaha lainnya. Di bulan Agustus 2020 sebanyak 82,2 persen dari NIB berasal dari sektor Usaha Menengah Kecil (UMK), yakni sebesar 104.240 pemohon.
“Lonjakan pemohon NIB untuk UMK memang menjadi kabar sangat baik. Jumlah pengajuan di bulan ini dua kali lipat dari rata-rata per bulan selama periode Januari – Agustus 2020, bahkan angka ini lebih besar dari sebelum pandemi. Sektor UMKM yang rata-rata perbulannya 64,3 persen dari total NIB, di bulan Agustus ini mencapai 82,2 persen,” ujar Juru Bicara BKPM , Tina Talisa, Kamis (17/9).
Sektor UMKM menjadi pahlawan ekonomi semasa krisis ekonomi di Indonesia tahun 1997-1998. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, UMKM juga turut terdampak signifikan. Namun melihat tren peningkatan NIB UMK yang melonjak tajam di bulan ini memberikan harapan bagi ketahanan ekonomi Indonesia.
“Memang luar biasa. Cepat sekali pasar merespon kebijakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pemulihan UMKM . Kami harap ini menjadi sinyal positif di tengah tekanan ekonomi masa pandemi. Banyak UMKM yang lahir dan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga dapat memutar roda perekonomian bangsa,” imbuh Tina.
Total pengajuan NIB di bulan Agustus 2020 mencapai 126.878 pemohon. Setelah sektor UMK yang mendominasi, jumlah pengajuan usaha Non-Perseorangan merupakan terbesar kedua, yaitu mencapai 20.161 NIB. Kemudian, pengajuan bagi usaha Perseorangan sebesar 2.436 dan pengajuan pembukaan Kantor Perwakilan Perusahaan Asing sebesar 42 pemohon.
Harapannya, animo pengusaha untuk segera bangkit di saat pendemi Covid-19 ini dapat direalisasikan segera dalam bentuk kerja nyata dan langsung bergerak nya ekonomi kembali di tengah bayang bayang krisis ekonomi yang sudah di depan mata.