Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Iman Rachman : BEI Bermodal Tebal Tak Butuh IPO

Iman Rachman : BEI Bermodal Tebal Tak Butuh IPO

MarketNews.id- Bursa efek Indonesia (BEI) terlihat enggan melakukan demutualisasi dengan cara penawaran umum perdana sahan atau initial public offering (IPO) karena saat ini memiliki modal tebal.

Sinyal itu disampaikan Direktur Utama BEI, Iman Rachman di Jakarta, Senin 8 Juli 2024.
“Modal kita masih tebal kog jadi belum ada kebutuhan IPO,” kata dia.

Perlu diketahui, BEI membukukan laba bersih Rp573,28 miliar dan saldo laba belum ditentukan penggunaannya Rp6,354 triliunpada akhir tahun 2023.

Hal senada juga berlaku pada anak usaha BEI yang telah membukukan laba bersih seperti Pemeringkatan Efek Indonesia(Pefindo). “Kalau di Pefindo kami hanya punya saham 25 persen saja. Tapi kami lihat mereka bisa mandiri,” ujar dia.

Seperti diketahui dalam Undang Undang PPSK Bab IV Pasal 8 A Ayat 1 disebutkan, “ Selain Perusahaan Efek yang telah memperoleh ijin usaha untuk melakukan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, pihak lain dapat menjadi pemegang saham bursa efek.”

Ayat 2 : “Ketentuan lebih lanjut mengenai pihak lain yang dapat menjadi pemegang saham bursa efek sebagaimana Ayat 1 diatur dalam Peraturan Pemerintah setelah mendapatkan persetujuan DPR.”

Abdul Aziz

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *