MarketNews.id-Turunnya penjualan hingga 23,76 persen dan turunnya beban pokok hingga 18,22 Persen serta melonjaknya beban usaha, menjadi penyebab utama turunnya kinerja usaha PT Indah Kuat Pulp & Paper Tbk (INKP) sepanjang kuartal pertama 2024.
Laba bersih PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di kuartal I 2024 (audited) turun tipis dibandingkan kuartal I 2023. Laba tersebut turun1,84 persen (yoy) dari USD133,24 juta menjadi USD130,79 juta.
Dikutip dari laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, diketahui salah satu penyebab penurunan laba bersih adalah penurunan penjualan di periode itu. Tercatat capaian penjualan menjadi USD805,23 juta dari semula USD1,06 miliar. Penurunan ini setara 23,76 persen yoy.
Beban pokok menjadi USD536,41 juta dari semula USD655,93 juta atau turun 18,22 persen yoy. Sehingga hasil laba kotor yaitu USD268,82 juta dari sebelumnya USD400,29 juta atau turun 32,84 persen yoy.
Selain itu terdapat beban usaha lainnya dengan total USD86,04 juta sehingga laba usaha yang diraih perseroan hingga Maret 2024 senilai USD182,77 juta.
Realisasi ini anjlok dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai USD311,24 juta. Di sisi lain masih ada tanggungan pajak yang harus dibayarkan perseroan pada periode tersebut.
Kemudian total aset perusahaan tumbuh dari USD10,12 miliar menjadi USD10,36 miliar atau naik tipis 2,31 persen yoy menjadi USD10,36 miliar.
Liabilitas INKP di kuartal I 2024 yaitu USD4,23 miliar atau naik tipis dari sebelumnya USD4,12 miliar. Sedangkan ekuitas sebesar USD6,13 miliar dari semula USD6 miliar.