MarketNews.id Pasar saat memang sulit diprediksi. Apalagi saat pertama kali saham dicatatkan dan diperdagangkan di lantai bursa. Saham PT Royaltama Kontraktorindo Tbk (RMKO) saat pertama kali diperdagangkan pagi ini, mendapat respon positif dari investor dimana harga saham RMKO alami peningkatan signifikan hingga 24,44 persen diposisi Rp560 dari harga perdana Rp450 per saham. Seperti diketahui saat penawaran perdana, saham ini terjadi kelebihan permintaan hingga 166 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.00 WIB saham RMKO naik persen ke posisi Rp560 per saham dari harga IPO-nya yaitu Rp450 per saham. Saham RMKO mentok batas auto reject atas (ARA).
Hingga pukul 09.01 WIB, RMKO bertahan di level Rp560. Sebanyak 4,48 juta saham telah ditransaksikan dalam 1.257 kali transaksi dengan total nilai Rp2,51 miliar. Kapitalisasi pasar juga melambung hingga Rp700 miliar.
Direktur Utama Perseroan Vincent Saputra mengatakan selama masa penawaran umum (bookbuilding) yang berlangsung selama 3 hari, RMKO telah memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor pasar modal.
“Pada masa penawaran telah terjadi oversubscribed sebanyak 166,02 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling),” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Senin 31 Juli 2023.
Dengan pelaksanaan IPO tersebut, Vincent mengklaim dapat meningkatkan layanan jasa penunjang pertambangan dan logistik yang terintegrasi di Sumatera Selatan dengan harapan terintegrasinya jasa logistik hulu ke hilir ini, kinerja grup dapat meningkat secara berkelanjutan.
“Saat ini, perseroan masih fokus mendukung kinerja grup dengan menggarap tambang in-house milik anak usaha RMKE dan ke depannya juga akan menyediakan jasa pertambangan serta pengangkutan batu bara dari tambang-tambang non-grup di Muara Enim dan Lahat. Dengan dibukanya hauling road yang ditargetkan selesai pada tahun ini, RMKO dapat meningkatkan pendapatan dari third parties secara signifikan,” jelasnya.
Sementara itu, potensi batubara di Sumatera Selatan masih sangat besar, apabila infrastruktur di hulu dan hilir sudah terkoneksi dengan baik, serta tersedianya jasa penunjang pertambangan yang profesional, RMKO optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi di Sumatera Selatan.
Terlebih lagi, dengan menjadi perusahaan terbuka, RMKO optimis ke depannya akan dapat menggarap berbagai proyek pertambangan dan tidak hanya terbatas di Sumatera dan bahkan terbuka dengan peluang sebagai perusahaan penyedia jasa pertambangan untuk komoditas lainnya.