MarketNews.id Kepemilkan Matahari Department Store (LPPF) secara bertahap akan dikuasai secara mayoritas oleh Auric Digital Retail Pte Ltd (Auric). Proses ini telah dimulai sejak Auric masuk sebagai pemegang Saham baru LPPF sekitar 2021.
Menurut rencana, Auric secara bertahap akan menguasi saham LPPF sebanyak-banyaknya sekitar 50,12 persen. Sementara saat ini sudah mencapai 40,60 persen. Meskipun Auric tercatat sebagai perusahaan asal Singapura, tapi pemilik nya masih tetap keluarga Riady.
Auric Digital Retail Pte Ltd (Auric) secara resmi telah menambah saham kepemilikannya di Matahari Department Store (LPPF). Berdasarkan data dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Auric tercatat memborong sebanyak 52,18 juta saham LPPF.
Auric membeli saham LPPF melalui perantara pedagang efek dari pihak penjual dalam dua kali transaksi yakni, pada 27 Februari 2023 lalu sebanyak 9,86 juta saham melalui pasar negosiasi dengan harga pelaksanaan Rp4.750 per saham.
Kemudian, pada tanggal yang sama perseroan juga membeli sebanyak 42,32 juta saham melalui pasar negosiasi dengan harga pelaksanaan Rp4.750 per saham. Dengan demikian, Auric mengeluarkan dana sebesar Rp247,85 miliar dalam transaksi ini.
“Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” kata Direktur Auric, Christopher Tan dalam keterbukaan informasi, Rabu (1/3/2023).
Kepemilikan Auric atas LPPF bertambah dari sebelumnya sebanyak 907,84 juta saham menjadi 960,02 juta saham atau sebesar 40,60% dari total modal disetor perseroan.
Sebelumnya, Auric Digital Retail Pte. Ltd resmi menjadi pemegang saham pengendali LPPF sejak pertengahan tahun 2021 lalu. Auric menjadi pemegang saham pengendali perseroan melalui penawaran tender sukarela atau voluntary tender offer (VTO).