MarketNews.id Keseriusan manajemen PT GoTo Tokopedia Tbk (GOTO) untuk membenahi kinerja usaha maupun kinerja saham tidak dapat ditunda-tunda lagi. Awal Maret mendatang, perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi ini akan melakukan perombakan pengurus mulai dari direksi hingga Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Tidak tanggung tanggung, dalam jajaran Komisaris ada mantan Menteri Keuangan sekaligus mantan Gubernur BI Agus Martowardojo. Masuknya mantan bankir dan menteri ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja usaha maupun kinerja saham yang tidak naik naik harganya. Padahal, semua sudah mahfum, harga saham di BEI tidak melulu mencerminkan kinerja usaha suatu emiten. Banyak sentimen terhadap harga suatu saham yang sulit dijelaskan secara gamblang.
PTGoToGojek Tokopedia Tbk secara resmi mengumumkan rencananya untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Kamis 2 Maret 2023 mendatang.
Bersamaan dengan itu, perusahaan dengan kode saham GOTO itu juga merilis daftar nama terbaru dari manajemen perusahaan, dengan memasukkan sejumlah sosok baru dari berbagai latar belakang.
Langkah perombakan dilakukan guna meningkatkan tata kelola (good corporate governance/GCG) serta menjalankan operasional bisnis yang lebih efisien dan cepat untuk mendorong bisnis dalam mengejar profitabilitas.
Dalam daftar nama yang bakal dimintakan persetujuan dari pemegang saham lewat RUPSLB, ada sejumlah nama baru dengan dalam beragam latar belakang.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah masuknya nama mantan Menteri Keuangan dan juga Gubernur Bank Indonesia (BI),Agus Martowardojo, yang bakal didapuk sebagai Komisaris Perusahaan.
“Sebuah kehormatan bagi kami menyambut pencalonan Bapak Agus Martowardojo sebagai Komisaris GoTo. Beliau merupakan sosok yang tidak asing lagi bagi kami, setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Tokopedia,” ujar Direktur Utama GOTO, Andre Soelistyo, Rabu 8 Maret 2023.
Menurut Andre, wawasan dan pengalaman Agus yang begitu luas sektor swasta serta rekam jejak yang teruji selama memimpin Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, menjadi poin sangat berharga yang dapat memandu GOTO dalam melangkah menuju fase selanjutnya, yaitu membawa perusahaan mengejar profitabilitas.
Selain Agus, juga ada nama Marjorie Lao yang disiapkan untuk menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Dalam catatan rekam jejaknya, Marjorie memiliki pengalaman luas dalam bidang keuangan perusahaan, dengan pengalaman sebagai Chief Financial Officer (CFO) LEGO Group.
Sosok Marjorie juga tercatat sebagai anggota Direksi di Logitech serta anggota Dewan Penasihat Eropa di Harvard Business School. Tak hanya itu, Marjorie juga pernah bergabung ke sejumlah perusahaan terkemuka, seperti Cisco Systems, Inc., McKinsey & Company, dan The Procter & Gamble Company.
Nama berikutnya yang juga tak kalah tenar, yaitu Patrick Sugito Walujo, yang bakal menjabat sebagai Komisaris Perseroan. Sebelumnya, Patrick merupakan Co-Founder sekaligus Managing Partner Northstar Group.
Selanjutnya, ada juga Winato Kartono yang dipercaya untuk menjabat sebagai Komisaris Perseroan. Selama ini publik mengenal Winato sebagai Founding Partner Provident, dengan lebih dari 25 tahun pengalaman di sektor perbankan dan pengelolaan bisnis.
Berikutnya, GOTO juga memasukkan dua nama baru untuk diusulkan menduduki jabatan Direksi Perusahaan. Dua nama tersebut yaitu Pablo Malay sebagai Direktur/Chief Corporate Officer, dan Nila Marita sebagai Direktur/Head of External Affairs.
Tak hanya itu, GOTO juga menetapkan jabatan Presiden di dalam struktur organisasi perusahaan untuk memimpin masing-masing unit bisnis On-Demand Services, E-Commerce, dan Financial Technology.
“Ketiga Presiden Unit Bisnis ini akan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama, dan bekerja bersama mengoptimalkan sinergi di antara seluruh unit bisnis,” ungkap Andre.
Pada saat yang sama, William Tanuwijaya akan bertransisi dari tanggung jawab eksekutifnya di Tokopedia dan mendedikasikan waktunya secara penuh di Grup GoTo.
William akan terus menjalankan fungsi di Dewan Komisaris GoTo, sebagai Co-Chairman bersama dengan Garibaldi Thohir, dan akan berperan aktif dalam mendukung manajemen GoTo untuk implementasi strategi bisnis jangka panjang Perseroan.