MarketNews.id Pembayaran Utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Sebesar Rp 25,5 Triliun, telah membuat lembaga pemeringkat S&P Global Rating naikkan rating BUMI jadi B-. Seperti diketahui, BUMI telah melakukan privat placement untuk mendapatkan dana buat bayar utang perseroan.
Dengan masuknya pemegang saham baru dari kelompok Salim Grup, prospek BUMI mulai terangkat. Disisi lain, prospek batubara dalam tahun 2023 ini masih jadi incaran konsumen di Eropa terkait konflik Rusia- Ukraina yang tak kunjung selesai.
Lembaga pemeringkat global S&P Global Ratings menarik peringkat long-term issuer credit “CCC” PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan mengubahnya menjadi “B-“.
Pada saat penarikan rating ‘CCC’ tersebut, profil kredit mandiri (stand-alone credit profile/SACP) BUMI telah membaik seiring pembayaran utang senilai USD1,7 miliar (atau setara dengan Rp25,5 triliun) menggunakan dana hasil private placement.
“Perbaikan peringkat ini karena BUMI berhasil melunasi utang perusahaan lewat skema penambahan modal via private placement pada medio Oktober 2022,” jelas S&P Global Ratings dalam keterangan resminya, Jumat 27 Januari 2023.
Sebagai informasi, penerbitan saham via private placement pada Oktober tahun lalu membuat BUMI kini dikendalikan oleh pengendali anyar Grup Salim via Mach Energy (Hong Kong) Ltd dan pengendali lama Grup Bakrie.
“Peringkat Bumi ada di CreditWatch dengan implikasi positif pada saat penarikan yang mencerminkan potensi kami untuk meningkatkan perusahaan hingga dua tingkat,” lanjut S&P Global.