Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Ini Penjelasan MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Soal Private Placement Kepada BEI

Ini Penjelasan MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Soal Private Placement Kepada BEI

MarketNews.id PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Berdasarkan keterbukaan informasi, IPTV berencana menerbitkan saham baru sebanyak 4.219.795.084 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Adapun private placement akan dilakukan usai mendapat persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 November 2022.

Dana dari private placement ini nantinya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja IPTV. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk meningkatkan modal anak usaha demi mendukung  pengembangan bisnis dan pertumbuhan jumlah pelanggan yang berkelanjutan.

“Akibat dari penerbitan Saham Baru maka jumlah saham yang dikeluarkan oleh Perseroan menjadi lebih banyak, oleh karena itu setelah penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan PMTHMETD ini, persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar 9,09 persen,” tulis manajemen melalui keterbukaan informasi dikutip pada Jumat (14/10/2022).

MNC Vision Networks Tbk (IPTV) memberikan tanggapan atas permintaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan rencana perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Sekretaris Perusahaan IPTV Gadis Ratnasar J. Sjahrir menjelaskan, bahwa rencana PMTHMETD akan dilaksanakan secara sekaligus ataupun bertahap disesuaikan dengan skema dan perkiraan periode pelaksanaannya. Sementara terkait dengan skema penyetoran atas saham belum ditentukan apakah akan dilakukan dalam bentuk lain selain uang.

“Sampai dengan tanggal surat ini dikarenakan belum ada penjajagan dan/ atau kesepakatan dengan calon investor, maka Perseroan belum dapat memastikan bentuk penyetorannya,” tulis Gadis dalam keterangannya, Rabu 2 November 2022.

Investor strategis untuk melancarkan rencana aksi korporasi ini, Gadis menyatakan bahwa perseroan belum memiliki atau belum menunjuk investor strategis. Dipastikan rencana perseroan ini tidak menyebabkan perubahan pengendalian dalam perseroan.

“Dikarenakan belum terdapat investor yang ditunjuk maka perseroan belum dapat menentukan alokasi/ persentase penggunaan dana hasil PMTHMETD,” sambungnya.

Terkait dengan jumlah saham baru perseroan yang diterbitkan dari pelaksanaan PMTHMETD yaitu sebanyak-banyaknya 4.219.795.084 saham. Sedangkan jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar 46.417.745.925 saham.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *