MarketNews.id Sinergi usaha antar BUMN sudah sering terjadi. Dan strategi usaha ini sudah lazim terjadi dilingkungan BUMN. PT Kimia Farma Tbk, salah satu emiten farmasi menggandeng anak usaha PT Pertamina yakni PT Pertamina Bina Medika Indonesia. Dengan kerjasama ini diharapkan kedua entitas usaha kesehatan ini akan saling memberi dukungan atas layanan kesehatan buat masyarakat luas.
PT Kimia Farma Tbk (KAEF), mengumumkan kerja sama sinergi layanan klinik kesehatan dengan PT Pertamina Bina Medika Indonesia.
Nota kesepahaman kerja sama telah ditandatangani di Kantor Pusat PT Kimia Farma Tbk, Jakarta Pusat pada Rabu 21 September 2022.
Direktur Utama KAEF, David Utama mengatakan, kolaborasi ini memungkinkan kedua entitas saling memberi dukungan atas layanan fasilitas kesehatan.
“Melalui sinergi ini, peran BUMN sebagai agen pembangunan dapat terwujud sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan komprehensif,” kata David Utama
Secara rinci, kolaborasi klinik pratama Kimia Farma dan Rumah Sakit IHC akan memperluas layanan open provider Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP ). Selain itu, KAEF juga dapat membuka akses rujukan prioritas dari Klinik Kimia Farma ke Rumah Sakit jaringan IHC.
Inti kerja sama antara antara Rumah Sakit IHC dan Laboratorium KFD juga memuat terkait dalam program rujuk-merujuk pemeriksaan laboratorium.
“Adanya klinik utama KFD dan IHC sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan ( FKTL ), yang bekerjasama dengan BPJS , akan menjadi feeder klinik utama,” terangnya.
Lebih jauh, tenaga medis di klinik Kimia Farma yang tidak memiliki Spesialis/Sub-Spesialis dapat melakukan telekonsul dengan Spesialis/Sub-Spesialis di jaringan Rumah Sakit IHC melalui aplikasi IHC Telemed.