Marketnews.id Sektor pariwisata dan turunannya, termasuk sektor usaha yang paling terdampak akibat pendemi covid 19. Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) telah menyiapkan beberapa rencana untuk menata kembali sektor pariwisata dan turunannya agar dapat memiliki daya tarik baru sebagai objek pariwisata termasuk di dalamnya budaya hingga olahraga sebagai bagian dari penataan kembali sektor pariwisata usai pendemi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membeberkan rencana untuk menata kembali sektor pariwisata usai dilanda pandemi Covid-19.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan selama pandemi ini, banyak hal pembelajaran untuk mengubah sektor pariwisata. Dia berpendapat selama ini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berpusat hanya di destinasi yang mengarah ke kuantitas dan atraksi.
Dia mengevaluasi agar kedepannya, sektor ini dapat diarahkan dengan lebih berkualitas. Salah satunya dengan menawarkan keindahan alam dan budaya, selain destinasi buatan. Destinasi buatan ini, kata dia, sebaiknya menjadi pelengkap. Sementara yang perlu menjadi fokus untuk dikembangkan adalah alam dan budaya atau nature and culture.
“kita harus recover together, recover stronger. Kan ada tatanan ekonomi baru. Ini yang saya bawa untuk di Kemenparekraf. Kami mulai dengan menata wisata minat khusus. Misalnya eco tourism, sport tourism. Hingga bagaimana digitalisasi meningkatkan penjualan produk ekraf,” ujarnya dikutip, Selasa 3 Mei 2022.
Lebih jauh Sandiaga menilai, selama 2 tahun pandemi ini menjadi pelajaran mahal bagi pemerintah. Terutama untuk menata kembali destinasi-destinasi pariwisata dan sistem promosi. Menurutnya, promosi pariwisata selama ini belum menyentuh ke potensi yang dimiliki oleh Indonesia.
“Kebetulan nanti saya dapat kehormatan untuk bicara di sidang umum PBB 4 Mei. Besok saya ke Amerika. Di situ saya akan menyampaikan, selain pemulihan kebangkitan dan terbukanya peluang kerja, adalah strategi G20 ajang kita untuk memastikan bahwa RI itu on track untuk kebangkitan. Kami nggak mau dibawa ke isu yang memecah belah,” tekannya.
Tak hanya itu, Sandi juga memiliki rencana untuk mengembangkan desa wisata.
“Kami dorong agar jalur Sumatera dari Lampung, Sumsel, Sumbar sampai Aceh itu desa wisata tumbuh. tolnya juga udah jadi dan untuk menghindari kelelahan dan penumpukan, desa wisata memainkan peran,” tekannya.