Marketnews.id Bisnis media terintegrasi penuh yang dilakukan oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sepanjang tahun lalu mencatat kinerja positif. Meningkatnya pendapat usaha hingga 21 persen menghasilkan pertumbuhan laba bersih hingga 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sepanjang 2021, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 38 persen (year-on-year) menjadi Rp2,58 triliun, ditopang oleh peningkatan jumlah pendapat pada tahun lalu sebesar 21 persen (y-o-y).
Menurut Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan resminya yang dilansir di Jakarta, Kamis 14 April 2022, pendapatan MNCN di sepanjang 2021 mengalami peningkatan sebesar 21 persen (y-o-y) menjadi Rp9,62 triliun.
Sementara, jumlah pendapatan di Kuartal IV-2021 sebesar Rp2,55 triliun atau bertumbuh 28 persen (y-o-y).
Hary Tanoe menyampaikan, pendapatan iklan MNCN mencatatkan pertumbuhan sebesar 23 persen (y-o-y) menjadi Rp9,19 triliun. Pada Kuartal IV-2021, jumlah pendapatan iklan meningkat 25 persen (y-o-y) menjadi Rp2,45 triliun.
Peningkatan signifikan pada pendapatan iklan, sebagian besar didorong oleh pertumbuhan pendapatan digital MNCN, yang bertumbuh sebesar 106 persen (y-o-y) menjadi Rp2.01 triliun. Pendapatan non-digital di 2021 meningkat 10 persen (y-o-y) menjadi Rp7,19 triliun.
“Bisnis FTA MNCN terus memperkokoh posisinya sebagai pemain nomor satu di Indonesia, dengan dominasi pasar baik dalam hal pangsa pemirsa, rating dan belanja iklan di TV FTA selama bertahun-tahun, berhasil mengarahkan bisnis menuju rekor nasional yang baru dalam hal pangsa pemirsa untuk beberapa judul konten terbaiknya, terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi,” papar Hary Tanoe.