MarketNews.id-Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), akan membagikan dividen senilai Rp259 per lembar atau total pembayaran dividen Rp867,6 miliar. Dengan demikian emiten semen ini menawarkan yield dividen 4,8 persen bila mengacu harga sahamnya di level 5.325 per lembar pada penutupan bursa, Rabu 21 Mei 2025.
Nilai yang akan diterima investor INTP tahun ini terbilang naik 187 persen dibanding dividen tahun buku 2023 senilai Rp90 per lembar atau total nilai pembayaran Rp308,7 miliar.
Sekretaris Perusahaan INTP, Dani Handajani menyampaikan rencana pembagian dividen tersebut telah disetujui RUPST dengan rasio pembayaran dividen mencapai 43,2 persen dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp2,007 triliun.
“Sisa laba bersih tahun berjalan tahun buku 2024 setelah pembagian dividen tunai akan dicatat sebagai bagian dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya,”terang Dani dalam keterangan resmi.
Ia melanjutkan, investor yang berminat dengan dividen ini harus memperhatikan tanggal penting ini. Cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah hari Senin, 2 Juni 2025. Sedangkan cum dividen untuk pasar tunai adalah hari Rabu, 4 Juni 2025. Pembayaran dividen dilakukan sejak hari Jumat, 20 Juni 2025.
Pada agenda berikutnya, Pemegang Saham mengangkat Suharso Monoarfa untuk menggantikan Kevin Gerard Gluskie selaku Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat.
Lalu, menyetujui penunjukan kembali Sunnira Ly sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat hingga penutupan RUPST tahun buku 2027 yang diselenggarakan pada tahun 2028.
Sementara itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pemodal INTP menyetujui penarikan kembali sebagian saham hasil pembelian kembali saham Perseroan yang dilaksanakan pada tahun 2021 dan 2022 dengan cara pengurangan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebanyak 165.628.900 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp500.
Pada saat yang sama menyetujui pengurangan modal ditempatkan serta modal disetor Perseroan yang semula berjumlah Rp1, 84 triliun terbagi atas 3.681.231.699 lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp500 diturunkan menjadi sebesar Rp1,757 triliun terbagi atas 3.515.602.799 lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp500.
Pemodal INTP kemudiaan menyetujui pembelian kembali atau buyback saham telah dikeluarkan dengan biaya sebanyak-banyaknya Rp2,25 triliun termasuk komisi perantara perdagang efek dan biaya-biaya lainnya sejak tanggal 22 Mei 2025 sampai dengan 21 Mei 2026.
Abdul Segara