MarketNews.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), longsor 46,49 poin atau -0,65 persen ke level 7.094,6 pada penutupan bursa sore ini, Selasa 20 Mei 2025.
Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan 1,452 juta kali transaksi senilai Rp16,13 triliun atas 24,84 miliar saham. BBCA menjadi saham paling besar transaksinya dari sisi nilai, setelah membukukan nilai transaksi senilai Rp1,54 triliun di pasar reguler.
Sebanyak 398 saham rontok ke zona merah, 290 saham tetap pada harga penutupan kemarin, dan 272 saham mengguat.
Saham dengan kapitaliasi pasar besar penekan IHSG antara lain BBCA menyusut 25 poin atau -0,3 persen ke level 9.475; BYAN turun 75 poin atau -0,4 persen ke level 19.950; BBRI merosot 20 poin atau -0,5 persen ke level 4.210.
Sedangkan saham paling tertekan secara persentase atau top losser antara lain amblas 120 poin atau 15 persen ke level 680; DKHH anjlok 13 poin atau -14,9 persen ke level 74; NAIK anjlok 29 poin atau -12,9 persen ke level 195.
Sebaliknya, saham berkapitalisasi jumbo penopang IHSG antara lain TPIA naik 425 poin atau 4,6 persen ke level 9.575; DSSA meningkat 300 poin atau 0,6 persen ke level 51.000;
Adapun saham dengan kenaikan paling tinggi secara persentase atau top gainers antara lain PICO naik 38 poin atau 34,9 persen ke level 147; COCO melonjak 45 poin atau 34,6 persen ke level 175; TRIN melejit 26 poin atau 28,3 persen ke level 118.
IDXV30 turun 2,81 poin atau -2,31 persen ke level 118,78, menjadi indeks tematik paling dalam penurunan secara persentase.
IDXCyclic amblas 9,23 poin atau -1,24 persen ke level 733,09, menjadikannya indek sektoral turun paling dalam secara persentase.
Abdul Segara