MarketNews.id- AKR Corporindo (AKRA), akan membagikan dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp50 per saham, atau menawarkan yield dividen 3,9 persen bila mengacu harga AKRA di level 1.260 pada penutupan bursa, Rabu 30 April 2025.
Investor berminat dengan dividen ini wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) AKRA pada penutupan bursa tanggal 7 Mei 2025, atau cum dividen pasar reguler dan negosiasi. Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 9 Mei 2025.
AKRA akan membayarkan dividen ini dengan total nilai Rp987,64 miliar ke Rekening Dana Nasabah (RDN) investor pada tanggal 22 Mei 2025.
Adapun calon penerima dividen mengacu komposisi pemegang saham antara lain Artakencana 63,71 persen dari total dividen. Lalu, Haryanto Adikoesoemo akan menampung 1 persen dari total dividen.
Sebelumnya, AKRA telah membayarkan dividen tengah tahun 2024 sebesar Rp987,64 miliar pada tanggal 23 Juli 2024. Sehingga total pembayaran dividen sebesar Rp1,975 triliun atau 88,77 persen dari total laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp2,225 triliun.
Adapun sisanya, Rp249,63 miliar akan ditempatkan sebagai saldo laba ditahan memperkuat modal kerja perseroan.
Rencana itu tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) AKRA tahun buku 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 28 April 2025.
Kemudian, RUPST mengangkat kembali Soegiarto Adikoesoemo selaku Presiden Komisaris dan Sofyan Jalil sebagai komisaris sampai RUPS 2030. Pada saat yang sama, RUPST mengangkat kembali Mohmmad Fauzi Maulana Ichsan selaku komisaris Independen sampai RUPST 2030.
Selanjutkan menetapkan kembali Haryanto Adikoesoemo sebagai Direktur Utama. Jimmy Tandyo, Bambang Soetiono Soedojanto, Mery Sofi, Suresh Vembu, Nery Polim dan Temurti Tiban sebagai direktur sampai RUPS 2030.
Kabar gembira lainnya, RUPST menyetujui pemberian honorarium dewan komisaris maksimal Rp390 juta per bulan. Honor ini akan dibagikan 13 kali.
Abdul Segara