MarketNews.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), longsor 79,14 poin atau -1,11 persen ke level 7.030,06 pada penutupan perdagangan bursa awal pekan ini, Senin 3 Februari 2025.
Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan 1,247 juta kali transaksi senilai Rp11.49 triliun atas 15,07 miliar saham.
Sebanyak 481 saham mengalami penurunan harga, 293 saham tetap pada harga yang sama dengan perdagangan akhir pekan lalu. Hanya 181 saham berhasil menguat.
Saham dengan kapitalisasi besar penekan IHSG antara lain BBCA merosot 100 poin atau -1,1 persen ke level 9.350; BREN melorot 625 poin atau -6,9 persen; BYAN amblas 125 poin atau -0,5 persen ke level 23,000.
Sebaliknya, saham berkapitalisasi jumbo penahan laju penurunan IHSG antara lain BBRI tumbuh 30 poin atau 0,7 persen ke level 4.250; TPIA naik 400 poin atau 5,6 persen ke level 7.500; DSSA naik 4.775 poin atau 10,6 persen ke level 49.725.
Jika ditinjau dari sektor industri yang mengalami tekanan terdalam secara persentase antara lain sektor kesehatan turun 36,98 poin atau – 2,68 persen ke level 1.340,46; sektor dasar merosot 20,92 poin atau -1,76 persen ke level 1.169,23; sektor properti ambruk 13,19 poin atau -1,75 persen ke level 740,73.
Sore ini, hanya sektor teknologi yang berhasil menghijau setelah naik 82,5 poin atau 1,9 persen ke level 4.430,55.
Berapa saham teknologi tetap hijau antara lain WIFI, saham perusahaan milik Hashim Djojohadikusumo yakni WIFI. WIFI naik 170 poin atau 13,88 persen ke level 1.395. DCII naik 3.000 poin atau 6,45 persen ke level 49.500.
Abdul Segara