MarketNews.id- Summarecon Agung (SMRA) memperkuat modal anak usaha yang menjadi pengembang di Tanggerang Selatan (Tangsel) .
Caranya, SMRA telah menambah modal senilai Rp485,57 miliar kepada anak usahanya Summarecon Property Development guna mendukung pertumbuhan.
Sekretaris Perusahaan SMRA, Lydia Tjio melaporkan modal perseroan yang dibenamkan pada anak usaha itu menjadi Rp5,051 triliun dari sebelumnya Rp4,566 triliun.
“Bersamaan dengan itu, Summarecon Property Development juga meningkatkan modal dasar menjadi Rp7 triliun dari sebelumnya Rp6 triliun,” tulis Lydia dalam keterangan resmi, Kamis 10 Oktober 2024.
Dengan demikian, SMRA tetap memegang 99,9 persen kepemilikan pada Summarecon Property Development Property. Sedangkan 0,01 persen Dike mpit Bahagia Makmursejati.
Seperti diketahui, Summarecon Properti Development gandeng Setiawan Dwi Tunggal mendirikan perusahaan properti bernama Surya Selatan Cemerlang.
Perusahaan patungan itu akan mengembangkan perumahan, rumah susun, ruko di Tanggerang Selatan.
Hal itu selaras dengan tujuan pendirian anak usaha tersebut yakni pengembangan pemukiman dengan memasarkan rumah, rumah susun hingga ruko.
Sebelumnya, Direktur Utama SMRA, Adrianto Pitojo Adi melaporkan pendapatan bersih Rp5,672 triliun sepanjang 6 bulan pertama tahun 2024. Hasil itu naik 89,5 persen dibanding akhir tahun 2023 yang tercatat Rp2,992 triliun.
Penopangnya, penjualan rumah pihak ketiga melonjak 191,6 persen secara tahunan menjadi Rp3,502 triliun pada akhir Juni 2024. Bahkan penjualan rumah susun pihak ketiga terbang 196,2 persen secara tahunan menjadi Rp160,59 miliar.
Demikian juga dengan penjualan bangunan komersial yang tumbuh 19,4 persen secara tahunan menjadi Rp332,97 miliar.
Tapi penjualan kapling tanah pihak ketiga merosot 12,2 persen secara tahunan menjadi Rp157,05 miliar pada akhir Juni 2024.
Kemudian 15 emiten telah berhasil menerbitkan saham baru dengan nilai Rp34,42 triliun dan masih ada 29 emiten yang tengah pelaksanaan right issue.
Abdul Segara