Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Dua Pekan Sejak IPO, Harga Saham PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) Naik 205 Persen

Dua Pekan Sejak IPO, Harga Saham PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) Naik 205 Persen

MarketNews.id Terus bergerak naiknya harga saham PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) dalam dua pekan sejak IPO pada 7 Pebruari 2024, mungkin jadi harapan pemegang saham publik.

Betapa tidak, emiten logistik pertambangan dan pelayaran laut ini harga sahamnya telah meningkat hingga 205 persen dari harga perdana perseroan. Tren meningkatnya harga. Saham ALII tidak jauh berbeda dengan tren perusahaan yang berkaitan dengan tambang batubara yang harganya meningkat hingga ratusan persen. Wajarkah peningkatan harga saham ALII ini, atau harga IPO yang ditawarkan terlalu rendah.

Saham PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) lagi-lagi melesat dengan naik 11,41 persen ke Rp 830 pada akhir sesi I perdagangan 22 Februari 2024. Sedangkan, pada perdagangan 21 Februari 2024 kemarin, saham ALII juga melonjak 18,25 persen.

Saham ALII perdana dicatatkan (listing) pada 7 Februari 2024. Sejak perdana listing sampai sesi I 22 Februari, saham ALII hanya sekali memerah dan sisanya selalu hijau.

PT Ancara Logistics menggelar initial public offering (IPO) dengan melepas 20 persen saham ke publik di harga Rp 272 per saham. Nilai keseluruhan IPO perseroan Rp 860,92 miliar. Masa penawaran umumnya pada 1-5 Februari 2024.

Artinya sampai dengan sesi I perdagangan 22 Februari ini, saham ALII sudah melesat 205,14 persen dari harga perdana.

Peningkatan harga saham ALII tentunya jadi harapkan pemegang saham publik. Dimana harga perdana yang ditawarkan masih memberi peluang buat investor mendapat gain setelah menjadi pemegang saham perdana perusahaan.

Mestinya lebih banyak lagi emiten baru yang akan IPO ambil strategi ini agar buat investor publik memiliki kesempatan untuk meraih cuan di pasar perdana.

Seperti diketahui, pihak pengendali dari Ancara Logistics adalah konglomerat Aburizal Bakrie dan Nalinkant Amratlal Rathod yang mana Aburizal Bakrie dan Nalinkant Amratlal Rathod tergabung dalam kelompok terorganisasi yang membuat rencana, kesepakatan atau keputusan untuk berkerja sama untuk mencapai tujuan tertentu sebagaimana dimaksud pada Peraturan OJK No. 9/2018 di mana Aburizal Bakrie melalui PT Graha Adika Niaga dan Nalinkant Amratlal Rathod melalui Solomed Capital Pte Ltd.

Graha Adika Niaga menguasai 5.202.000.000 saham ALII atau 32,87 persen setelah IPO. Di Graha Adika Niaga sendiri, Aburizal Bakrie menggenggam 99,9 persen saham (berdasarkan prospektus ALII).

Dengan asumsi harga IPO ALII, nilai kepemilikan Graha Adika Niaga atas saham ALII mencapai Rp 1,41 triliun saat IPO. Sedangkan dengan mengacu pada harga sesi I 22 Februari, maka nilai kepemilikan Graha Adika Niaga atas ALII sudah menjadi Rp 4,31 triliun. Artinya, naik Rp 2,9 triliun.

Ancara Logistics Indonesia (ALII) didirikan pada tahun 2019 dengan tujuan utamanya adalah mengelola dan mendukung layanan logistik pertambangan dan pelayaran laut untuk tambang batu bara perusahaan afiliasi yaitu PT Ade Putra Tanrajeng dan PT Guruh Putra Bersama.

Seluruh dana yang diperoleh dari IPO saham ini setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penawaran umum ini akan digunakan untuk ekspansi anak usaha sebesar 75 persen. Untuk belanja modal 21 persen dan sisanya buat modal kerja.

Check Also

Beroperasinya Batubara Metalurgi Dan Raihan Pendanaan Dari BNI Buat CUAN Diburu

MarketNews.id- Manajemen Petrindo Jaya Kreasi,  emiten perusahaan tambang baru bara milik Prajogo Pangestu menduga kabar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *