Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) Sejak IPO, Harganya Naik 175 Persen

PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) Sejak IPO, Harganya Naik 175 Persen

MarketNews.id Kinerja saham secara konvensional dapat diukur dan di analisa dari sisi fundamental maupun dari sisi teknikal. Dari sisi lain yang tidak dapat diperkirakan adalah kejutan kejutan masuknya investor baru setelah saham dicatatkan di pasar sekunder.

Faktor akan masuknya investor baru dengan kepemilikan lima persen memang sulit diprediksi termasuk oleh manajemen atau penjamin emisi. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) salah satu emiten baru yang dicatatkan pada 8 Januari 2024 lalu mendapat investor baru dan harga saham CGAS meningkat secara bertahap hingga naik sebesar 175 persen pada 18 Januari 2024.

Saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)/CNG melesat 22,37 persen ke Rp 930 pada perdagangan 19 Januari 2024. Sebanyak 1,08 miliar saham ditransaksikan, frekuensi 67.344 kali, dan nilai transaksi Rp 949,71 miliar.

CNG/CGAS perdana mencatatkan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2024. Perseroan menggelar initial public offering (IPO) di Rp 338/saham dengan masa penawaran umum pada 2-4 Januari 2024. Adapun penjatahan saham IPO pada 4 Januari dan distribusi saham IPO pada 5 Januari 2024.

Per penutupan 19 Januari kemarin, berarti saham ini telah melesat 175 persen dari harga perdana. Dari 8-19 Januari tercatat di BEI, saham CGAS hanya sekali memerah, sisanya selalu ditutup menghijau.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa PT Trimitra Ciptaselaras melakukan transaksi saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)/CNG.

Sekretaris Perusahaan CGAS, Ferina Tyas menyampaikan bahwa perseroan telah menerima surat kuasa dari Trimitra Ciptaselaras perihal penunjukkan untuk melakukan pelaporan atas perubahan kepemilikan saham di atas lima persen.

Ferina menyebutkan, Trimitra Ciptaselaras sempat membeli 328.700 saham CGAS pada 8 Januari 2024 di harga pembelian rata-rata Rp 376/saham. Sehingga nilai transaksinya Rp 123,59 juta.

“Sebelum transaksi (Trimitra Ciptaselaras) memiliki 97.633.100 saham CGAS atau 5,51 persen,” ungkap Ferina dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis 18 Januari 2024.

Setelah transaksi, Trimitra Ciptaselaras menjadi memiliki 97.961.800 saham CGAS atau 5,53 persen.

Namun kemudian, Trimitra Ciptaselaras melakukan transaksi penjualan 24.176.500 saham CGAS di harga penjualan Rp 390 per saham pada 9 Januari 2024. Dengan demikian nilai transaksinya Rp 9,42 miliar.

Sesudah transaksi Trimitra Ciptaselaras tinggal memiliki 73.785.300 saham CGAS atau 4,17 persen. “Tujuan dari transaksi divestasi,” terang Ferina.

Sebelumnya, Trimitra Ciptaselaras mendadak menguasai 5,3 persen saham CGAS berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 5 Januari 2024.

Nama Trimitra Ciptaselaras sendiri tak tercatat sebagai pemegang saham CGAS sebelum perseroan menggelar initial public offering (IPO).

Pemegang saham Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)/CNG sebelum IPO terdiri dari PT Petro Asia Energy menggenggam 46,18% saham, PT Dharma Mulia Jaya 30,63%, PT Cipta Nyata Gemilang 13%, dan PT Tirta Maritim Nusantara 10,20%.

Check Also

Beroperasinya Batubara Metalurgi Dan Raihan Pendanaan Dari BNI Buat CUAN Diburu

MarketNews.id- Manajemen Petrindo Jaya Kreasi,  emiten perusahaan tambang baru bara milik Prajogo Pangestu menduga kabar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *