Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Penjualan Mobil Astra Group Di Desember 2023 Tumbuh 0,98 Persen

Penjualan Mobil Astra Group Di Desember 2023 Tumbuh 0,98 Persen

MarketNews.id Sepanjang Desember 2023, penjualan mobil Astra Group alami peningkatan sebesar 0,98 persen. Sementara sepanjang tahun lalu, penjualan mobil Astra Group mencapai 560.717 unit dengan pangsa pasar 56 persen dari total jumlah jumlah mobil yang terjual sebanyak 1.005.802 unit di 2023.

Periode Desember 2023, penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) naik dari 47.189 unit menjadi 47.659 unit atau tumbuh 0,98 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya atau month to month (mtom).

Head of Corporate Communications ASII, Boy Kelana Soebroto, mengatakan secara kumulatif sejak Januari – Desember 2023 total unit yang terjual sebanyak 560.717 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya jumlah yang terjual sebanyak 574.198 unit atau terjadi penyusutan 2,34 persen mtom.

“Penjualan mobil Astra sepanjang tahun 2023 tercatat sebanyak 560.717 unit dengan pangsa pasar di angka 56 persen. Kami berharap tahun 2024 ini industri otomotif dapat terus memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia,” ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dalam keterangannya, Jumat 12 Januari 2024.

Untuk periode Desember 2023, penjualan paling laris di pasaran yaitu tipe Toyota dan Lexus yang mencapai 32.351 unit. Kemudian Daihatsu angka penjualannya mencapai 12.805 unit.
Disusul oleh produk Isuzu mencapai 2.400 unit dan UD Truck sebanyak 96 unit. Sementara yang terendah adalah Peugeot sebanyak 7 unit.

Dijelaskan untuk produk-produk mobil yang terjual berdasarkan data Gaikindo hingga November 2023 lalu market share mobil Astra mencapai 56 persen. Sementara untuk produk mobil jenis LCGC Astra masih menguasai market sharenya sebesar 74 persen.

“Untuk realisasi penjualan mobil nasional secara whole sales sepanjang tahun 2023 mencapai 1.005.802 unit. Sementara pada bulan Desember 2023, penjualan mobil nasional whole sales tercatat sebesar 85.284 unit atau tumbuh 1,1 persen dari bulan sebelumnya,” pungkas Boy.

Penjualan mobil secara domestik gagal mencapai target 1,05 juta unit sepanjang 2023. Angka penjualan secara wholesales pun turun tipis 4 persen secara tahunan.

Merujuk data terbaru Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales mencapai 1.005.802 unit sepanjang 2023, turun empat persen dibandingkan capaian sepanjang 2022 sebanyak 1.048.040 unit.

Sementara penjualan secara retail sepanjang 2023 mencapai 998.059 unit, turun 1,5 persen dibandingkan 2022 yang mencapai 1,01 juta (1.013.582) unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan tidak tercapainya target 1,05 juta unit disebabkan oleh adanya perlambatan pasar otomotif pada paruh kedua 2023.

Perlambatan ini pun ditimbulkan oleh beberapa faktor seperti kenaikan suku bunga Bank Indonesia, dan juga pertumbuhan perekonomian yang turut melambat.

Check Also

BI Dan 8 Bank Perkuat Modal KPEI

MarketNews.id-Bank Indonesia dan delapan Bank  telah resmi menjadi  pemegang saham Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *