MarketNews.id Dalam dunia bisnis, semua bisa di negoisasikan. Termasuk dalam melunasi utang piutang. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memutuskan untuk membayar utang senilai Rp 2,46 triliun dengan menerbitkan saham baru Seri E sebanyak 38.455.133.000 lembar saham lewat privat placement kepada Fountain City Investments Ltd pada 11 Desember 2023.
Berdasarkan keterbukaan informasi BNBR yang dikutip Kamis 14 Desember 2023, aksi korporasi tersebut sesuai dengan keputusan RUPS-LB pada 21 November 2018 mengenai Persetujuan PMT-HMETD sesuai dengan POJK Nomor 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan atas POJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang PM-HMETD, melalui penerbitan obligasi wajib konversi dan/atau saham biasa Seri E kepada para kreditur tidak terafiliasi.
Sebanyak 38.445.133.000 saham yang dikeluarkan BNBR untuk restrukturisasi utang tersebut dibanderol Rp64 per saham atau total nilai keseluruhan mencapai Rp2,46 triliun. Adapun saham Seri E tersebut diambil oleh Fountain City Investment Ltd “Pencatatan saham hasil PMT-HMETD tersebut telah dilakukan pada 11 Desember 2023,” demikian disampaikan Direksi BNBR.
Perlu diketahui, sebelum pelaksanaan PMT-HMETD, jumlah saham disetor dan ditempatkan BNBR sebanyak 121.612.324.509 saham. Sehingga, setelah pelaksanaan private placement ini jumlahnya menjadi sebanyak 160.057.457.509 saham.
Buat pemegang saham baru BNBR, tentunya timbul pertanyaan, apakah keputusan RUPSLB tahun 2018 yang merestui langkah private placement masih berlaku di tahun 2023 saat private placement dilaksanakan?