MarketNews.id Sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergulir diantara BUMN. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) gandeng Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) untuk menjaring jemaah umrah Indonesia lewat Garuda Travel Fair 2023.
Lewat pemasaran bersama ini, diharapkan jumlah umrah Indonesia yang setiap tahun meningkat jumlahnya dapat memanfaatkan jasa Penerbangan Garuda Indonesia dan Bank Syariah Indonesia.
Sebagai catatan, sejak Juni 2022 hingga Juni 2023, sudah 1,5 juta masyarakat Indonesia lakukan ibadah umrah. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat bila kouta Haji buat Indonesia belum bertambah sementara daftar tunggu haji sampai lebih dari 15 tahun.
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) atau maskapai Garuda berkolaborasi bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)/BSI akan menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair ( GUTF ) 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 8-10 Desember 2023 di Main Atrium Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan.
Pelaksanaan GUTF 2023 ini merupakan pelaksanaan pertama kalinya di mana pada gelaran ini Garuda Indonesia bersama BSI menggandeng 14 travel agent khusus umrah dan haji dalam menyiapkan penawaran paket perjalanan umrah dengan harga khusus dan beberapa nilai tambahan lainnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa gelaran GUTF 2023 ini merupakan salah satu bentuk komitmen sebagai national flag carrier untuk menghadirkan aksesibilitas udara bagi kebutuhan perjalanan ibadah masyarakat melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman.
“Sebagai salah satu negara dengan populasi masyarakat muslim terbesar di dunia, melalui pelaksanaan GUTF ini, kiranya dapat menghadirkan berbagai pilihan penerbangan untuk menuju ke Tanah Suci,” ungkap Irfan dalam keterangan resmi, Rabu 6 Desember 2023.
Irfan melanjutkan, perjalanan masyarakat untuk menuju ke Tanah Suci terus mengalami peningkatan.
Hal ini juga didukung dengan data yang dikeluarkan dari Kemenag RI, terdapat 1,5 juta jamaah asal Indonesia yang melakukan umrah pada periode Juni 2022- Juni 2023 di mana jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga sebesar 40 persen dibandingkan periode sebelum pandemi.
“Tren peningkatan jumlah perjalanan ke Tanah Suci tersebut tentunya turut menggambarkan optimisme proyeksi geliat perjalanan ibadah di Indonesia pada tahun 2024, yang tentunya juga harus disikapi sebagai momentum positif dalam memaksimalkan peluang pasar penerbangan bagi jemaah umrah di Indonesia,” ujar Irfan.
Garuda Indonesia bersama dengan BSI sebagai bank partner menghadirkan beberapa nilai tambah untuk para pengguna jasa di antaranya adalah memberikan penawaran tiket penerbangan umrah dengan harga khusus dan berkesempatan untuk mendapatkan cashback hingga Rp 2,5 jutaan.
Selain menawarkan harga khusus, Garuda Indonesia pada GUTF 2023 turut menawarkan berbagai program promosional lainnya seperti nol persen installment up to 24 Months bersama Bank Syariah Indonesia, 2 kali bonus accrual GarudaMiles for Group Booking, Discount 20 persen extra legroom & advanced seat selection, discount up to 40 persen Garuda Shop, Welcome bonus 2023 Miles GarudaMiles, dan Discount up to 90 persen prepaid excess baggage.
Adapun sejumlah penawaran khusus untuk tiket penerbangan dalam GUTF 2023 di antaranya tiket penerbangan kelas ekonomi Jakarta-Jeddah pp mulai dari Rp 13,8 jutaan, kelas ekonomi Jakarta-Madinah pp mulai Rp 14,1 jutaan, kelas bisnis penerbangan Jakarta-Jeddah pp mulai Rp 32,1 jutaan dan kelas bisnis Jakarta-Madinah pp mulai Rp 32,4 jutaan.
“Kami memahami bahwa perjalanan ibadah merupakan momen perjalanan yang memiliki arti tersendiri bagi masyarakat. Maka dari itu Garuda Indonesia akan terus mengoptimalkan kolaborasi bersama mitra strategis dalam menghadirkan berbagai nilai tambah bagi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan ke Tanah Suci termasuk dengan memberikan berbagai alternatif perjalanan menuju Tanah Suci dengan harga yang kompetitif,” tutup Irfan.