Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Iman Rachman : Bursa Saham Indonesia Akan Tumbuh Positif, Beriringan Dengan Proyeksi Pertumbuhan RI Di 2023

Iman Rachman : Bursa Saham Indonesia Akan Tumbuh Positif, Beriringan Dengan Proyeksi Pertumbuhan RI Di 2023

MarketNews.id Meskipun sepanjang bulan Januari lalu terjadi pelemahan di bursa baik dari sisi indeks saham maupun dari sisi kapitalisasi pasar, kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun ini tetap akan tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Penurunan yang terjadi belakangan ini, diantaranya efek dari pembukaan pasar modal China dimana terjadi perpindahan dana investor ke pasar modal China.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman optimistis, bursa saham domestik di tahun ini akan bertumbuh beriringan dengan laju pertumbuhan ekonomi 2023 yang diproyeksikan pemerintah.

“Kami optimistis, ke depan bursa kita akan bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan proyeksi PDB 2023 yang disampaikan oleh pemerintah,” kata Iman dalam acara IDX Market Update di Jakarta, Kamis 2 Pebruari 2023.


Iman mengungkapkan, penurunan kinerja di bursa saham hingga akhir Januari 2023 lebih disebabkan oleh maraknya aksi profit taking dan pencabutan kebijakan lockdown di China. Sehingga, lanjut dia, terdapat kemungkinan terjadi pelarian dana investor domestik ke China.


Menurut Iman, posisi Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) per 31 Januari 2023 tercatat sudah menurun 0,16 persen dibanding saat penutupan perdagangan di akhir 2022 pada level 6.839. “Kalau dilihat dari sisi market cap 31 Januari 2023 sudah minus 0,1 persen menjadi Rp9.425 triliun dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp9.499 triliun,” tuturnya.

Namun, tegas Iman, kinerja bursa saham untuk sepanjang tahun ini diyakini akan tetap bertumbuh positif, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Berdasarkan UU APBN 2023, pemerintah mengasumsikan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,3 persen atau lebih tinggi dibanding proyeksi di 2022 sebesar 5,2 persen.

Lebih lanjut dia menyampaikan, penurunan data transaksi saham di sepanjang Januari 2023 juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) yang hanya senilai Rp10 triliun dari Rp15 triliun per 31 Desember 2022. “Volume transaksi harian sampai akhir Januari 2023 turun 23 persen dibanding sampai akhir Desember 2022,” ucapnya.

Check Also

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Catatkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun Di 2023

MarketNews.id Dari sekian banyak emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Amman Mineral …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *