Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) Kena Autorecjtion, Harga Meningkat 34,12 Persen

Saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) Kena Autorecjtion, Harga Meningkat 34,12 Persen

Marketnews.id Tingginya minat investor terhadap saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) tercermin dari minat terhadap saham ini di pasar perdana. Hanya beberapa saat setelah perdagangan saham dibuka, transaksi atas saham BIKE mencapai 53,6 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 12,08 miliar. Harga sahampun ikut meningkat hingga terjadi Autorecjtion di harga Rp 228 per saham.

Saat memulai transaksi perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin 21 Maret 2022, harga saham PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) langsung menyentuh batas atas titik autorejection di level Rp228 atau menguat sebesar 34,12 persen dari harga penawaran senilai Rp170 per saham.


Harga saham BIKE yang dibuka pada level Rp170 langsung melesat ke posisi Rp228, meski sempat menyentuh level terendah Rp200 per saham. Pada menit pertama di awal perdagangan hari ini, volume transaksi BIKE mencapai 53,6 juta saham dan frekuensi transaksi sebanyak 2.983 kali, dengan nilai transaksi sebesar Rp12,08 miliar.


Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), BIKE melepas saham ke publik sebanyak 323.334.000 lembar atau sebesar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dengan harga penawaran senilai Rp170 per saham, maka pada aksi korporasi ini perseroan mampu meraup dana masyarakat sebesar Rp54,97 miliar.


Saat proses pelaksanaan IPO, BIKE menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Bersamaan dengan penawaran umum, BIKE juga menerbitkan sebanyak 161.667.000 Waran Seri I, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp492 per saham.


Sehingga, nilai pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp79,54 miliar. Adapun periode pelaksanaan dilakukan selama kurun 21 September 2022 sampai 21 Maret 2024.


Rencananya, seluruh dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk modal kerja. Sedangkan, dana dari pelaksanaan Waran Seri I —jika dilaksanakan oleh pemegang waran— akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja BIKE.


“BIKE telah menyelesaikan satu milestone penting transformasi perusahaan dalam implementasi strategi pengembangan produk dan area distribusi melalui IPO.

Langkah perusahaan ini sejalan dengan strategi pengembangan produk dari masing-masing merek yang didistribusikan oleh BIKE, seperti United, Avand dan Genio Bike,” papar Direktur Utama BIKE, Andrew Mulyadi di Jakarta, Senin 21 Maret 2022.


Dia meyakini, jika perseroan memperkuat distribusi sepeda di Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Banjarmasin akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung kinerja para dealer secara lebih baik.

“Menyediakan ragam produk yang sangat luas adalah kekuatan kami, kemudian memperkuat distribusi pada kota-kota dan area kunci akan meningkatkan kinerja perusahaan,” tutur Andrew.

Check Also

Astra Dukung Paviliun Indonesia Di World Expo 2025 Osaka

Astra Dukung Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka MarketNews.id-Dalam rangka mendukung Indonesia menunjukkan komitmennya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *