Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Manajemen PT Multipolar Tbk Tidak Tahu, Mengapa Harga Sahamnya Turun Saat Akan Rights Issue

Manajemen PT Multipolar Tbk Tidak Tahu, Mengapa Harga Sahamnya Turun Saat Akan Rights Issue

Marketnews.id Manajemen PT Multipolar Tbk (MLPL) tidak dapat menjelaskan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), mengapa terjadi penurunan harga signifikan pada saham MLPL pada perdagangan akhir pekan lalu dari Rp390 per saham jadi Rp 218 per saham akhir pekan sebelumnya 21, Januari 2022.

Seperti diketahui, emiten ini telah mendapat restu dari pemegang sahamnya untuk melakukan penawaran umum terbatas atau rights issue sebanyak 1.999.619.61 lembar saham baru kelas C dengan harga Rp500 per saham.

Merespons pertanyaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas harga saham, PT Multipolar Tbk (MLPL) mengaku bahwa perseroan tidak mengetahui fakta material yang menyebabkan tren penurunan harga saham, hanya saja dalam waktu dekat MLPL akan melakukan rights issue sebanyak 1.999.619.611 saham.


Berdasarkan keterbukaan informasi MLPL yang dipublikasi di Jakarta, Senin, 24 Januari 2022, dalam waktu dekat perseroan akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) untuk Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu VII (PM-HMETD VII) sebanyak-banyaknya 1.999.619.61 saham biasa atas nama Kelas C, dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham.


“Sepanjang sepengetahuan kami, pemegang saham utama saat ini belum memiliki rencana aksi korporasi terkait kepemilikan sahamnya pada perseroan,” tulis manajemen MLPL terkait permintaan penjelasan dari BEI mengenai rencana pemegang saham utama atas kepemilikannya di MLPL.


Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan di akhir pekan kemarin (21/1) harga MPLT tercatat senilai Rp218 per saham, padahal di penutupan perdagangan 22 Desember 2021 harganya masih bertengger di level Rp390 per saham.


Menjawab pertanyaan dari BEI terkait penurunan harga saham tersebut, manajemen MLPL mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai Efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.


Sebagaimana diketahui, rencana MLPL untuk melakukan rights issue yang mengincar dana sebesar-besarnya Rp999,81 miliar tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS -LB) pada 24 November 2021.


Atas rencana rights issue ini, manajemen MLPL berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Februari 2022, pendistribusian saham diharapkan bisa terlaksana pada 7 Maret 2022 dan pencatatan di BEI pada 8 Maret 2022.

Melihat turunnya harga saham MLPL dalam satu bulan terakhir dan terkait dengan rencana perseroan untuk melakukan penawaran terbatas, mestinya penurunan harga saham ini masih termasuk wajar. Yang pasti jumlah saham yang akan tercatat semakin bertambah. Jadi wajar bila pemegang saham berhitung kembali berapa harga wajar saham MLPL pasca Rights Issue.

Check Also

Emiten Milik Prajogo Pangestu Siap Buyback Saham, Siapkan Dana Rp4,5 Triliun

MarketNews.id- Perusahaan dalam kepengendalian Prajogo Pangestu, menyambut baik kebijakaan pembelian kembali atau buyback saham publik …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *