Marketnews.id Dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan berbasis tenaga listrik atau baterai akan semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Apalagi bila kendaraan listrik tersebut telah memiliki teknologi baterai yang lebih efisien dan masa pakai yang panjang.
PT Semacom Integrated Tbk, sebagai salah satu produsen panel dan baterai listrik akan melakukan penawaran saham kepada publik lewat IPO (Initial Public Offering) sebanyak 347 juta lembar saham dengan harga perdana dikisaran Rp 200 per saham. Menarikah saham ini ditawarkan disaat akhir 2021 ini.
PT Semacom Integrated Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 347 juta lembar dengan harga penawaran berkisar Rp180-Rp220 per saham.
Berdasarkan Prospektus Ringkas Semacom Integrated yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021, produsen panel dan baterai listrik ini menawarkan saham ke publik sebanyak 347 juta lembar bernilai nominal Rp50 lembar atau setara dengan 25,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum.
Rencananya, penawaran umum saham akan dilakukan pada 3-5 Januari 2022, sedangkan masa penawaran awal dilakukan pada kurun 17-22 Desember 2021. Dengan harga penawaran saham sekitar Rp180-Rp220 per lembar, maka melalui aksi korporasi ini perseroan akan meraup dana masyarakat sekitar Rp62,46 miliar-Rp76,34 miliar.
Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen Semacom Integrated menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Perseroan berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Desember 2021.
Sehingga, penjatahan saham diharapkan bisa terlaksana pada 5 Januari 2022 dan distribusi saham secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 6 Januari 2022. Dengan demikian, pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa dilakukan pada 7 Januari 2022.
Selain itu, Semacom Integrated secara bersamaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 173,5 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru perseroan atau setara dengan 17,35 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.
Manajemen Semacom Integrated menyampaikan bahwa seluruh dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. Sedangkan, perolehan dana dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sebagai modal kerja.