Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Sido Muncul Tbk (SIDO) Optimistik Raih Peningkatan Laba Bersih Akhir Tahun 2021 Sebesar 15 Persen

PT Sido Muncul Tbk (SIDO) Optimistik Raih Peningkatan Laba Bersih Akhir Tahun 2021 Sebesar 15 Persen

Marketnews.id PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) termasuk sektor usaha yang mampu meraih kinerja positif di saat pendemi. Hingga sembilan bulan pertama di tahun ini, perusahaan produsen suplemen herbal dan vitamin ini telah meraih peningkatan laba hingga 35 persen dibanding laba yang diperoleh tahun lalu.

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, menyebabkan permintaan pasar untuk produk suplemen daya tahan tubuh dan vitamin mengalami peningkatan signifikan. Jadi tidak heran bila manajemen SIDO optimistik tahun ini akan menoreh kinerja ciamik.

Seiring dengan kenaikan penjualan dan efisiensi operasional yang dilakukan perseroan, laba bersih PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat laba bersih sepanjang 9 bulan pertama 2021 Rp865 miliar atau tumbuh sebesar 35% dari periode yang sama tahun sebelumnya.


SIDO mencatat pertumbuhan kinerja penjualan yang kuat dalam 9-bulan pertama tahun 2021, yakni sebesar 23% menjadi Rp2,78 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,26 triliun.


“Meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, menyebabkan permintaan pasar untuk produk suplemen daya tahan tubuh dan vitamin mengalami kenaikan yang signifikan. Kami mengoptimalkan permintaan pasar tersebut melalui produk-produk herbal suplemen, multivitamin, dan juga minuman vitamin C Sido Muncul.

“Di kuartal ke-3 saja, SIDO mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 41% dan laba bersih yang tumbuh sebesar 60% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, papar Leonard, Direktur Perusahaan dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Oktober 2021.


Leonard juga menambahkan, permintaan produk-produk kesehatan konsumen ke depan masih akan terus bertumbuh seiring dengan kesadaran kesehatan masyarakat yang meningkat.


Sido Muncul melihat outlook pertumbuhan untuk produk jamu, vitamin, dan suplemen masih akan terus melanjutkan pertumbuhan yang didorong dari permintaan konsumen.

Sekarang ini, konsumsi suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh sudah menjadi kebiasaan baru, karena masyarakat sudah lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.


“Outlook positif ini kami terjemahkan ke pencapaian kinerja dengan target penjualan tumbuh paling sedikit 15% dan laba tumbuh paling sedikit 25% untuk tahun 2021, dan pertumbuhan 15% untuk penjualan dan laba bersih di tahun 2022,” tutup Leonard.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *