MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Sinergi usaha atau sinergi kepemilikan dalam dunia bisnis merupakan hal yang lumrah. Apalagi bila pemilik utama kedua perusahaan sama. PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) sebagai pengelola RS Grha Kedoya sehari sebelumnya baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham RSGK langsung dibeli oleh PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk sebanyak 167,34 juta lembar saham atau sekitar 18 persen. Adakah deal khusus dari transaksi ini. Dimana, saham PT RSGK di beli saat telah jadi perusahaan publik.
PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) melaporkan bahwa perseroan telah membeli sebanyak 167,34 juta lembar saham PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) sehari setelah pengelola RS Grha Kedoya tersebut melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan surat SAME (Omni Hospitals) yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 September 2021, perseroan telah melakukan transaksi pembelian saham RSGK pada 9 September 2021. Sehari sebelumnya, RSGK melakukan pencatatan perdana di BEI dengan kepemilikan SAME sebesar 0,49 persen.
Pada surat tersebut, SAME menyampaikan bahwa Omni Hospitals membeli saham RS Grha Kedoya sebanyak 167,34 juta lembar atau setara dengan 18 persen kepemilikan di RSGK. Adapun harga pembelian ditetapkan senilai Rp1.720 per lembar, sehingga modal yang dikeluarkan SAME untuk membeli saham RSGK mencapai Rp287,82 miliar.
Dengan dilakukannya transaksi tersebut, maka berdasarkan surat yang ditandatangani Presiden Direktur SAME, Jusuf Halimi, saat ini kepemilikan perseroan di RSGK menjadi 18,49 persen atau setara 171.851.000 lembar saham, dengan status kepemilikan langsung untuk investasi jangka panjang.
Saham RSGK memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp319.816.800.000. Dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1.599.041. 000.000 lembar saham.
