Marketnews.id Sepanjang semester pertama tahun ini, PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO) berhasil meningkatkan pendapatan perseroan yang meningkat dari Rp2,51 triliun jadi Rp3,81 triliun di semester pertama tahun ini. Seiring dengan terjadinya peningkatan pendapatan, kinerja yang membaik ini di dukung menurunnya jumlah beban pokok pendapatan SILO di semester pertama.
Pada Semester I-2021, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) sukses meraih laba bersih mencapai Rp291,54 miliar, padahal di periode yang sama setahun sebelumnya perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp130,04 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan SILO yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (29/7), pertumbuhan signifikan pada laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan Siloam Hospitals selama enam bulan pertama tahun ini yang mencapai Rp3,81 triliun atau lebih besar dibanding Semester I-2020 yang senilai Rp2,51 triliun.
Seiring dengan peningkatan pendapatan tersebut, jumlah beban pokok pendapatan SILO pada Semester I-2021 tercatat meningkat menjadi Rp2,02 triliun dari Rp1,56 triliun di Semester I-2021. Sehingga, laba bruto perseroan selama paruh pertama tahun ini menjadi Rp1,79 triliun.
Selama semester pertama tahun ini, beban usaha SILO sebesar Rp1,15 triliun, sedangkan pada pos beban lain-lain (neto) tercatat senilai Rp144,09 miliar. Dengan demikian, laba usaha perseroan di Semester I-2021 menjadi Rp493,82 miliar atau jauh lebih besar dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp4,94 miliar.
Adapun jumlah laba sebelum pajak yang dicatatkan SILO untuk periode yang berakhir 30 Juni 2021 adalah sebesar Rp468,89 miliar atau berbalik positif dibanding Semester I-2020 yang mengalami rugi sebelum pajak mencapai Rp76,93 miliar.
Dengan jumlah beban pajak penghasilan di Semester I-2021 senilai Rp166,8 miliar, maka laba periode berjalan yang dibukukan SILO selama enam bulan pertama tahun ini menjadi Rp302,1 miliar, padahal di Semester I-2020, perseroan mengalami rugi periode berjalan Rp129,37 miliar.
Adapun jumlah laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada Semester I-2021 adalah sebesar Rp291,54 miliar.
Per 30 Juni 2021, total liabilitas Siloam Hospitals tercatat meningkat menjadi Rp2,63 triliun dari Rp2,41 triliun per 31 Desember 2020. Sedangkan, total ekuitas per akhir Juni 2021 tercatat mencapai Rp6,1 triliun atau lebih besar dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang senilai Rp6,02 triliun.