Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Mitra Adiperkasa Tbk Alami Rugi Bersih Rp 553,71 Miliar Di 2020

PT Mitra Adiperkasa Tbk Alami Rugi Bersih Rp 553,71 Miliar Di 2020

Marketnews.id Bisnis di sektor usaha ritel termasuk bisnis yang terpapar pendemi Covid-19. Berhentinya aktifitas masyarakat akibat adanya pendemi berdampak langsung buat usaha ritel yang bergerak dalam bidang sandang dan turunannya. PT Mitra Adiperkasa Tbk, salah satu emiten yang bergerak di bidang ritel termasuk emiten yang terpapar dan mengalami kerugian yang signifikan sepanjang tahun lalu.

Emiten peritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. membukukan penurunan kinerja pada 2020 seiring dengan banyaknya tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham MAPI itu mencatatkan pendapatan pada 2020 sebesar Rp14,84 triliun. Perolehan itu lebih rendah 31 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp21,63 triliun.

Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan dan beban langsung juga turun menjadi Rp8,66 triliun, dibandingkan dengan beban 2019 sebesar Rp11,32 triliun.


Kendati demikian, sejumlah beban lainnya tampak membengkak seperti beban keuangan naik menjadi Rp552,2 miliar, penyisihan dan pemulihan penurunan nilai persedian naik menjadi Rp79,72 miliar, dan perseroan mencatatkan rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp79,3 miliar.

Dari itu, MAPI mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp553,71 miliar. Raihan itu berbanding terbalik dengan 2019, di mana perseroan memperoleh laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp933,49 miliar.

Sementara itu, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi juga anjlok 47,21 persen menjadi Rp1,34 triliun dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp2,55 triliun.

Di sisi lain, total liabilitas perseroan membengkak pada akhir 2020 menjadi Rp11,15 triliun dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp6,56 triliun.

Total liabilitas itu terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp7,34 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp3,8 triliun.

Sementara itu, total aset perseroan naik menjadi Rp17,65 triliun pada akhir 2020 dari pada posisi akhir 2019 sebesar Rp13,93 triliun. Total aset termasuk Rp2,78 triliun kas dan setara kas.


Di lantai bursa, pada perdagangan Jumat (16/4/2021) hingga pukul 13.18 WIB harga saham MAPI naik 1,94 persen ke level Rp790. Kapitalisasi pasar MAPI di posisi Rp13,11 triliun.

Check Also

Bank DKI Catat Pertumbuhan Kredit Dan Pembiayaan UMKM Sebesar 15,54 Persen Di Q3/2024

MarketNews.id-Bank DKI melaporkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan di sektor UMKM sebesar 15,54 persen secara Year-on-Year …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *