Marketnews.id Kepedulian dunia usaha untuk membantu Pemerintah mengatasi pendemi Covid-19, salah satunya dilakukan dengan mendata karyawan dan keluarga untuk dilakukan vaksinisasi melalui program vaksinisasi gotong royong. Vaksinisasi ini akan ditanggung oleh pihak swasta buat karyawan dan keluarga nya agar dapat ikut di vaksin seperti masyarakat umum lainnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani, melaporkan rencana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII dan perkembangan terkini terkait program Vaksinasi Gotong Royong kepada Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jumat (16/4).
Pelaksanan vaksinasi ini akan menggunakan vaksin Sinopharm dari China dan Sputnik dari Rusia.
“Presiden mengatakan akan hadir secara langsung pada Munas VIII yang akan diselenggarakan secara hybrid. Beliau menyarankan untuk dilaksanakan pada minggu pertama Juni 2021 di Bali, di tempat yang terbuka,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, Selasa (20/4).
Dipilihnya Bali sebagai tempat pelaksanaan Munas merupakan bentuk dukungan untuk bangkitnya perekonomian provinsi tersebut yang sektor pariwisatanya terdampak signifikan selama pandemi.
Caketum terpilih diharapkan dapat memperkuat fungsi dan peranan Kadin sebagai mitra pemerintah dan dapat membantu memperkuat perekonomian Indonesia.
“Presiden juga menyampaikan dalam pemilihan caketum, pemerintah dalam posisi netral. Beliau berharap agar kompetisi dapat berjalan secara sehat dan akan mendukung siapapun ketua umum yang terpilih nantinya dan siapapun yang menang harus saling merangkul kembali,” jelas Rosan.
Selain melaporkan mengenai rencana munas, Rosan juga melaporkan perkembangan pendataan program Vaksinasi Gotong Royong yang dibuka sejak 28 Januari 2021 hingga 10 April 2021, di mana tercatat sebanyak 17.387 perusahaan mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi.
Rosan mengatakan, vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik. Sementara pelaksanaan vaksinasinya diharapkan akan dilakukan pada pekan ketiga Mei 2021.
Dalam kesempatan itu, lanjut dia, Presiden juga menyampaikan harapannya agar vaksinansi dapat segera dilakukan sehingga meningkatkan kepercayaan bagi para pekerja dan rasa aman sehingga diharapkan produktivitas dapat kembali normal.
Dikatakan Rosan, selain pelaksanaan munas dan program vaksinasi, pertemuan tersebut juga mendiskusikan perkembangan ekonomi dan target perekonomian yang ditetapkan pemerintah.