Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Masa Kerja Direksi Bursa Efek Indonesia Diperpanjang Satu Tahun

Masa Kerja Direksi Bursa Efek Indonesia Diperpanjang Satu Tahun

Marketnews.id Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan di gelar oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini, mestinya jadi RUPS dan RUPSLB yang terakhir dari kepemimpinan Inarno Djajadi yang bersamaan dengan berakhirnya masa kepengurusan.

Tapi dalam agenda RUPSLB kali ini, acara pergantian direksi tidak terjadi. Rapat kali ini justru akan memutuskan memperpanjang masa jabatan direksi BEI saat ini untuk satu tahun ke depan.

Keberhasilan tim Direksi yang dipimpin oleh Inarno Djajadi ini melewati pendemi Covid-19 dengan prestasi gemilang bisa jadi salah satu alasan mengapa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekomendasikan kepada pemegang saham PT BEI untuk memperpanjang masa jabatan direksi saat ini selama satu tahun ke depan. Tugas tambahan yang diemban direksi saat ini tentunya tidak mudah. Manajemen BEI dituntut lebih keras lagi agar BEI mampu jadi salah tempat investasi yang aman, nyaman dan menguntungkan buat pelaku pasar modal.

Seperti diketahui, pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2020 ini berhasil mencatat beberapa prestasi di tengah pendemi. Di saat lembaga atau institusi bisnis mengalami penurunan kinerja bahkan mengalami kerugian usaha. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu menoreh prestasi dibanding dengan kinerja bursa efek di negara Asean.

Beberapa prestasi itu adalah, meningkatnya jumlah investor hingga 56 persen dibanding tahun sebelumnya. Jumlah perusahaan yang IPO juga mencatat rekor terbanyak di Asean. Selain itu, BEI juga mencatat rekor baru transaksi perdagangan, dimana transaksi harian saham tertinggi pada 22 Desember lalu sebanyak 1.697.537 kali transaksi.

Sebagai catatan, rata-rata frekuensi perdagangan bertumbuh 32 persen menjadi 619 ribu kali per hari di November 2020, sehingga menjadikan likuiditas perdagangan saham di BEI lebih tinggi di antara bursa-bursa saham lain di Asia Tenggara. Pada periode yang sama, RNTH (rata-rata nilai transaksi harian) berangsur-angsur pulih dan mencapai Rp9,18 triliun.

Sepanjang 2020, jumlah investor di pasar modal Indonesia yang terdiri dari investor saham, obligasi maupun reksadana mengalami peningkatan 56 persen (year-on-year) menjadi 3,87 juta single investor identification (SID) sampai 29 Desember 2020. Kenaikan investor ini empat kali lipat lebih tinggi sejak empat tahun terakhir dari 894 ribu investor pada 2016.

Sementara itu, jumlah investor saham meningkat 53 persen menjadi sejumlah 1,68 juta SID. Jika dilihat dari jumlah investor aktif harian, hingga 29 Desember 2020 terdapat 94 ribu investor atau meningkat 73 persen dibanding akhir 2019.

Peningkatan jumlah investor, serta aktivitas transaksi investor harian ini tentu merupakan hasil upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dalam mengedepankan sosialisasi dan edukasi terkait investasi di pasar modal kepada masyarakat.

Dengan berbagai prestasi di atas, apalagi pendemi saat ini masih terus berlangsung, wajar bila direksi yang ada saat ini dipertahankan dengan harapan kinerja BEI dapat terus ditingkatkan.

Laksono Widodo direktur PT BEI membenarkan jika dalam RUPSLB mendatang akan ada agenda acara memperpanjang jabatan direksi saat ini untuk waktu satu tahun ke depan.

Lebih jauh Laksono Widodo mengatakan, direksi BEI akan terus fokus kejar target tahun 2021 dapat dilampaui. Manajemen akan fokus pada pengembangan proyek multi years. Untuk target 2022 masih work in proggress dan kini masih fokus di 2021 dulu, ujar Widodo.

Salah satu fokus tahun ini adalah penutupan kode broker, sistem penyampaian data baru dengan ITCH dan OUCH, papan pemantauan khusus dan sistem perdagangan yg disempurnakan, pungkas Laksono Widodo.

Check Also

Nusantara Infrastructure (META) Raih Laba Bersih Rp 331 Miliar, Naik 240 Persen Di 2024

MarketNews.id–  Nusantara Infrastructure (META), mengalami penyusutan pendapatan konsolidasi turun sedalam  68 persen secara tahunan menjadi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *