Marketnews.id Satu per satu sektor usaha mempublikasi kinerjanya selama tahun lalu. Seperti diketahui, sektor usaha yang bergerak dalam bidang pariwisata dan turunannya mengalami penurunan kinerja secara signifikan lantaran adanya pendemi Covid-19. Bandara Juanda di Surabaya, salah satu sektor usaha di bawah Perum Angkasa Pura I melaporkan terjadi pengurangan jumlah penumpang hingga 59 persen. Bisa dibayangkan, dampaknya pada sektor usaha turunan pariwisata lainnya.
Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, melayani sebanyak 6,8 juta penumpang selama 2020 dengan pergerakan pesawat sebanyak 69.248 unit dan 65.310.883 kilogram kargo.
PTS General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, MMA. Indah Preastuty, Sabtu, mengatakan capaian kinerja operasional tersebut masih didominasi penerbangan domestik karena penerbangan internasional masih dilakukan terbatas.
“Jumlah penumpang tertinggi pada masa pandemi COVID-19 terjadi pada Desember sejumlah 605.795 penumpang,” ujarnya di Sidoarjo.
Ia menjelaskan secara total, kinerja Bandara Juanda menyumbang 21 persen dari total kinerja operasional perusahaan.
“Jumlah penumpang yang telah dilayani oleh 15 bandara di bawah kelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) selama tahun 2020 sebanyak 31,8 juta dan 385 ribu pergerakan pesawat,” katanya.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan trafik 2019 untuk Bandar Udara Internasional Juanda terjadi penurunan 59 persen, karena terdapat pembatasan perjalanan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID 19.
Menurut Indah, meski secara total jumlah trafik tahun ini tidak setinggi kinerja tahun lalu namun data perbulan menunjukkan peningkatan, terutama sejak pertengahan tahun atau triwulan III.
“Tren pertumbuhan trafik penumpang pesawat udara konsisten terjadi sejak bulan Juli,” katanya.
Ia mengatakan pertumbuhan tetap terjadi sampai dengan Desember 2020, dengan tetap menjalankan kebijakan pengetatan dokumen syarat perjalanan angkutan udara.
“Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran dan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara terus meningkat,” ucapnya.
Ia menjelaskan sebagai pengelola bandara, pihaknya bersama instansi komunitas bandara tetap mengoptimalkan penerbangan baik dari dan menuju Bandara Juanda, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan yang mengacu pada aturan protokol kesehatan.
“Salah satunya melalui proses pemeriksaan dokumen syarat penerbangan dan penyediaan fasilitas pendukung syarat penerbangan lainnya seperti layanan tes COVID-19,” ujarnya.