Home / Otoritas / Bank Indonesia / BI : Dampak Ekonomi Global, Aliran Modal Asing Masuk Lebih Besar

BI : Dampak Ekonomi Global, Aliran Modal Asing Masuk Lebih Besar

Marketnews.id Membaiknya perekonomian sepanjang kuartal ketiga tahun ini didorong oleh derasnya modal asing yang masuk hingga USD3,68 miliar. Dampaknya, terlihat dari mulai bergeraknya aktivitas ekonomi yang meningkat, ekspansi Purchasing Managers Indeks (PMI) manufaktur dan jasa yang berlanjut di Amerika dan China.

Bank Indonesia (BI) menyatakan, perekonomian global pada triwulan III 2020 membaik dibandingkan periode sebelumnya. Perbaikan tersebut berdampak positif bagi perekonomian domestik sebab aliran dana asing yang masuk ke Indonesia semakin meningkat. Tercatat periode Oktober hingga 16 November 2020, investasi portofolio mencatat net inflows sebesar USD3,68 miliar.


Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, mengatakan sejumlah indikator dini pada Oktober 2020 yang menunjukkan perbaikan ekonomi global ditandai oleh mobilitas masyarakat yang meningkat, ekspansi Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur dan Jasa yang berlanjut di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, serta keyakinan konsumen dan bisnis yang membaik di AS dan kawasan Eropa.


“Perbaikan perekonomian global berlanjut setelah pada triwulan III 2020 tumbuh lebih baik. Pertumbuhan ekonomi dunia pada triwulan III 2020 di banyak negara mulai membaik didorong oleh stimulus kebijakan dan peningkatan mobilitas,” ujar Onny dalam keterangan persnya, Jumat (27/11).


Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global menurun didorong oleh ekspektasi positif terhadap prospek perekonomian global dan ketidakpastian pemilu AS yang mereda. Perkembangan ini kembali meningkatkan aliran modal ke negara berkembang dan mendorong penguatan mata uang berbagai negara, termasuk Indonesia.


Pertumbuhan ekonomi domestik juga membaik, sejalan dengan peningkatan realisasi stimulus fiskal dan mobilitas masyarakat, serta permintaan global. Peningkatan realisasi stimulus dan mobilitas menopang perbaikan permintaan domestik secara bertahap, baik konsumsi maupun investasi.


Sementara itu, kinerja ekspor juga membaik, didorong oleh permintaan global terutama dari AS dan Tiongkok. Perbaikan ekonomi domestik yang terus berlanjut tercermin pada perkembangan positif sejumlah indikator pada Oktober 2020, seperti mobilitas masyarakat, penjualan eceran nonmakanan dan online, PMI Manufaktur, serta pendapatan masyarakat.


“Pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat di 2021 didorong oleh perekonomian global yang membaik serta akselerasi realisasi anggaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kemajuan dalam program restrukturisasi kredit, serta stimulus moneter dan makroprudensial Bank Indonesia yang berlanjut,” pungkasnya.

Check Also

Bisnis PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) Tetap Jalan, Meski Direksi Jadi Tersangka

MarketNews.id Perjalanan bisnis suatu perusahaan penuh dengan gejolak dan tantangan. Apalagi buat perusahaan publik. Segala …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *