Marketnews.id Fokus. Salah satu kata kunci bilang ingin maju dalam bisnis. Begitu juga dalam mengelola perusahaan. PT Kalbe Farma Tbk, dikenal sebagai salah satu produsen obat dan alat kesehatan yang terintegrasi. Kini, perusahaan yang sudah mulai menggurita ini akan merampingkan usaha agar perseroan semakin fokus mengelola bisnisnya ke depan.
Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merestrukturisasi bisnis. Restrukturisasi ini dilakukan lewat pergeseran kepemilikan saham di beberapa anak usaha.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), KLBF melepas kepemilikan saham di PT Kalbe Morinaga Indonesia dan PT Kalbe Milko Indonesia. KLBF melepas 70% saham di Kalbe Morinagaatau setara 21.700 saham senilai Rp 198,53 miliar. Akan tetapi, nilai transaksi yang disepakati adalah Rp 265,08 miliar. Seperti diketahui, 30% dari Kalbe Morinagajuga dimiliki oleh Morinaga Milk Industry.Co.Ltd.
Selain itu, KLBF juga melepas 51% saham Kalbe Milkoatau setara 44.880 saham senilai Rp 44,88 miliar. Sementara, sebesar 49% saham Kalbe Milkolainnya dimiliki oleh Milko Beverage Industry.
Adapun penyerap saham-saham tersebut adalah PT Sanghiang Perkasa. Secara langsung maupun tidak langsung, Sanghiang Perkasa, Kalbe Morinaga, maupun Kalbe Milko merupakan perusahaan yang juga dimiliki oleh Kalbe Farma.
PT KLBF memegang kepemilikan saham di Sanghiang Perkasa hingga 99,997% . Di sisi lain, PT Bifarma Adiluhung memegang kepemilikan saham di Sanghiang Perkasa sebesar 0,003%. Adapun 99,996% saham PT Bifarma Adiluhung dimiliki oleh KLBF.
“Transaksi ini merupakan langkah Kalbe Farma di dalam pengelompokan bisnis unit atau anak usaha KLBF ke divisi yang sejenis,” jelas Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius seperti yang tertulis dalam keterbukaan informasi, Kamis (1/10).
Kalbe Farma berharap melalui pengalihan saham ini, proses bisnis dapat lebih fokus sehingga meningkatkan pengembangan produk dan layanan. Sementara dari sisi internal, dengan adanya langkah ini diharapkan koordinasi mengenai supply chain , operasional pabrik, distribusi, dan support lainnya dapat berjalan lebih lancar.
Selain melepas beberapa saham di anak usaha, KLBF juga menandatangani transaksi pembelian 99,96% saham dalam PT Karya Lintas Buwana dari Sanghiang Perkasa sebagai penjual. Adapun transaksi 212.918 saham itu nilai nya mencapai Rp 212,92 miliar.
Seperti diketahui, sebelumnya 9,96% saham Karya Lintas Buwana dimiliki oleh Sanghiang Perkasa. Sementara 0,04% lainnya dimiliki oleh PT Bifarma Adiluhung. Adapun KLBF memiliki 99,99% kepemilikan di Bifarma Adiluhung.