Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Lima Obligor Catatkan Obligasinya Di BEI Senilai Rp 5,73 Triliun

Lima Obligor Catatkan Obligasinya Di BEI Senilai Rp 5,73 Triliun

Marketnews.id Dari hari ke hari, jumlah emisi obligasi dan Sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat. Hingga awal September telah tercatat 499 emisi obligasi dengan nilai outstanding sebesar Rp 430,96 triliun dan USD47,5 juta diterbitkan oleh 123 perusahaan tercatat.

Begitu juga Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 3,3 triliun dan USD 400 juta. Dan Efek beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi dengan nilai Rp7,63 triliun. Pekan depan, setidaknya ada lima emisi obligasi lagi yang akan diluncurkan ke pasar. Yang Menarik dari obligasi ini semuanya memiliki rating triple A. Bingungkah calon investor ?

Pencarian dana di pasar modal makin ramai menjelang akhir kuartal ketiga. Dalam sepekan terakhir, Bursa Efek Indonesia mencatatkan lima obligasi dengan total nilai Rp 5,73 triliun.

  1. Perusahaan Pengelola Aset
    Pertama pada Rabu (2/9) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) menerbitkan Obligasi I Perusahaan Pengelolaan Aset Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp 642,10 miliar.
    Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA (Single A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
  2. Astra Sedaya Finance
    Kamis (3/9), PT Astra Sedaya Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp 1,5 triliun.
    Pefindo memberikan peringkat idAAA (Triple A) dan Bank BRI bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
  3. Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo)
    Jumat (4/9) dalam satu hari terdapat hat-trick pencatatan Obligasi di BEI, pertama datang dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Protelindo Tahap I Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp 151 miliar.
    PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) memberikan peringkat AAAidn (Triple A) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
  4. Pupuk Indonesia
    Selanjutnya atau yang kedua yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Pupuk Indonesia Tahap I Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp 2,44 triliun. Fitch kembali menyematkan peringkat AAAidn (Triple A) dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
  5. Bank Commonwealth
    Obligasi ketiga yang dicatatkan adalah dari PT Bank Commonwealth menerbitkan Obligasi I Bank Commonwealth Tahun 2020 dengan nilai nominal sebesar Rp 1 triliun. Pada Obligasi ini Fitch juga memberikan peringkat yang sama dari dua obligasi Sebelumnya yaitu AAAidn (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). “Sepanjang tahun 2020, total emisi obligasi dan sukuk berjumlah 63 emisi dari 45 perusahaan tercatat senilai Rp 51,61 triliun,” ungkap Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan BEI dalam siaran pers, Jumat (4/9). Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 449 emisi dengan nilai nominal  outstanding  sebesar Rp 430,96 triliun dan US$ 47,5 juta dan diterbitkan oleh 123 perusahaan tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 108 seri dengan nilai nominal Rp 3.335,19 triliun dan US$ 400 juta. Efek beragun aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 7,63 triliun.

Check Also

Daaz Bara Lestari Siap Lepas 300 Juta Lembar Saham Di Harga Rp835-900 Per Saham

MarketNews.id-Daaz Bara Lestari milik Erwin Sutanto, tengah mengincar dana publik hingga Rp270 miliar untuk belanjakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *