MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Bisnis Rumah Sakit, belakangan ini termasuk bisnis yang sedang naik daun. Terlebih di saat pendemi Covid-19 saat ini, bisnis kesehatan didalamnya bisnis rumah sakit termasuk usaha yang menjanjikan keuntungan. PT Medikaloka Hermina Tbk, dalam waktu dekat akan menjual Obligasi Berkelanjutan dengan nilai total hingga Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk ekspansi usaha.
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), berencana melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2020 sebesar Rp446,5 miliar dengan tingkat bunga berkisar 8-8,5 persen.
Berdasarkan keterbukaan informasi HEAL yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (7/9), Obligasi Berkelanjutan I Tahap I tersebut akan terbagi menjadi dua seri. Adapun total target penghimpunan dana dari Obligasi Berkelanjutan I mencapai Rp1 triliun.
Manajemen HEAL menyampaikan, obligasi Seri A bertenor tiga tahun dengan jumlah pokok senilai Rp425,5 miliar dan tingkat bunga sebesar 8 persen. Sedangkan, Seri B bertenor lima tahun dengan jumlah pokok yang ditawarkan senilai Rp21 miliar dengan tingkat bunga sebesar 8,5 persen.
Untuk Seri A, pembayaran pokok obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo obligasi, yaitu pada 8 September 2023. Sementara itu, pembayaran pokok obligasi secara penuh untuk Seri A pada 8 September 2025.
Dalam aksi korporasi ini, manejemen HEAL telah menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada 27 Agustus 2020, dana hasil penerbitkan obligasi tersebut akan digunakan HEAL untuk belanja modal, membayar pinjaman yang ada dan modal kerja. Pefindo memberi peringkat idAA-untuk penerbitan obligasi ini.
