Marketnews.id Setelah delapan tahun merugi, PT Krakatau Steel dalam peringatan 50 tahun kiprah perseroan di industri nasional mencanangkan untuk meningkatkan utilitas pabrik. Peningkatan produksi produk hilir ini dimaksudkan agar dapat bersaing dengan produk impor yang selama ini merajai pasar.
PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS), meluncurkan enam produk baja hilir sebagai bagian dari transformasi bisnis guna meningkatkan utilisasi pabrik. Peluncuran produk itu dilakukan di tengah peringatan 50 tahun kiprah perseroan di industri nasional.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, sejumlah torehan positif berhasil diraih perseroan sepanjang tahun berjalan, mulai dari sertifikasi ISO37001 anti penyuapan hingga kinerja keuangan yang moncer.
Untuk diketahui, emiten bersandi saham KRAS itu meraih laba setelah delapan tahun menderita kerugian. Kinerja anak perusahaan juga ciamik karena mendulang laba US$30,04 juta.
Menurut Silmy, peluncuran produk baja dimaksudkan untuk memperkuat pangsa pasar produk baja dalam negeri dalam melawan produk baja impor.
“Produk-produk baja hilir ini merupakan hasil pengembangan Krakatau Steel bekerja sama dengan anak usaha serta mitra strategis dengan menerapkan sharing economy,” jelas Silmy melalui keterangan resmi, Senin (31/8/2020).
Enam produk baja hilir yang diluncurkan dapat diaplikasikan untuk sektor konstruksi dan infrastruktur yaitu diantaranya welded beam, tower, customized plate, serta baja ringan tipe kanal C/truss, reng asimetris dan plat talang.
Dia menambahkan, pengembangan produk baja hilir akan terus dilakukan. Hingga akhir 2020, perseroan berencana merilis 5-10 produk baja hilir yang bisa digunakan untuk berbagai aplikasi seperti baja ringan, konstruksi pipa, coating pipa hingga aplikasi pertambangan.